Semua Tentang Borna Sousa, Pemain Masa Depan Kroasia

"Masih muda dan sangat bagus dengan kaki kiri. Siapa dia? Ini profilnya."

Biografi | 22 February 2022, 05:40
Semua Tentang Borna Sousa, Pemain Masa Depan Kroasia

Libero.id - Borna Sosa telah dikaitkan dengan Arsenal, Chelsea, hingga Tottenham Hotsour selama beberapa bulan terakhir. Pemain muda Kroasia itu disebut sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa. Jadi, siapa dia sebenarnya?

Seperti kebanyakan talenta di sepakbola Kroasia, Sosa juga muncul melalui Akademi Dinamo Zagreb. Tapi, tidak seperti Dejan Lovren, Mateo Kovacic, atau Luka Modric yang bermain lebih dari 60 pertandingan untuk Dinamo, Sosa secara cepat mendapat penilaian yang bagus dari Bundesliga dan pindah ke VfB Stuttgart pada 2018.

Setelah dua musim pertamanya di Jerman terganggu oleh cedera, Sosa menemukan permainan terbaiknya dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkan pelatih mereka, Pellegrino Matarazzo.

Sepanjang 2021, Sosa mencatatkan 12 assist di Bundesliga, dengan 11 di antaranya berasal dari umpan silang dari luar permainan terbuka atau situasi bola mati.

Dengan striker bintang Stuttgart, Sasa Kalajdzic, menjadi pemain tersubur di Bundesliga, Sosa memiliki penerima yang ideal untuk semua produksi kreatifnya. Eksploitasinya telah menyebabkan pengakuan dari sepakbola internasional, meski selalu saja  ada kontroversi yang mengiringi.

Pada Mei 2021, diumumkan bahwa Sosa telah diberi kewarganegaraan Jerman dengan harapan masuk skuad Der Panzer untuk mengikuti Euro 2020. Tapi, diketahui bahwa bek itu tidak bisa memenuhi syarat untuk mewakili Jerman di bawah aturan baru FIFA karena belum lima tahun berada di negara itu. 

Gagal membela Jerman, Sosa meminta maaf kepada publik Kroasia. Kemudian, dia melakoni debut internasional pada Agustus 2021. Dia segera menjadi pahlawan nasional pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Rusia pada November 2021. Dia memberikan umpan silang yang menyebabkan gol bunuh diri Fyodor Kudryashov dan berhasil mengantarkan Kroasia lolos ke Qatar.

Laporan pada transfer window Januari 2022 mengaitkan Sosa dengan Chelsea, untuk menggantikan Ben Chilwell yang cedera. Aston Villa juga sempat dikabarkan akan mendaratkan pemain tersebut sebelum kedatangan Lucas Digne.

Sosa jadi primadona karena gaya permainannya yang unggul dalam umpan-umpan silang. Statistik menunjukkan tidak seorang pun di lima liga top Eropa musim ini yang menyelesaikan lebih banyak crossing selain Sosa.

Selain itu, dengan tinggi badan yang ideal, Sosa dapat bermain sebagai bek kiri atau bek sayap kiri. Dan, berkat kepandaiannya, Sosa menjadi aset bagi sejumlah pelatih Liga Premier.

"Ketika saya datang ke Stuttgart, Mario Gomez mengatakan kepada saya bahwa dia tidak pernah menerima umpan silang seperti ini sejak bermain di Bayern Muenchen. Itu bagus untuk didengar, dan menjadi memotivasi saya hingga hari ini," kata Sosa, dilansir situs resmi Bundesliga.

"Sejauh yang saya ingat, kekuatan saya selalu kecepatan dan kaki kiri yang baik. Mengoper, menembak, tendangan bebas, tendangan sudut, dan lain-lain. Terlepas dari tim mana saya bermain, saya adalah yang tercepat dalam hal itu," tambah Sosa.

Ketika ditanya tentang kelemahan, Sosa menjawabnya santai. "Saya tidak akan menyebutnya sebagai kelemahan. Karena saya tumbuh bermain sepakbola di Dinamo, kami selalu bermain ofensif dan selalu menang di setiap pertandingan. Jadi, anda secara otomatis memiliki lebih sedikit tugas defensif," ungkap Sosa.

Dia mengakui bahwa David Alaba adalah inspirasinyah. "Alaba adalah pemain favorit saya di posisi saya. Karena saat itu dia bermain sebagai bek kiri, hari ini dia bermain sebagai bek tengah. Dia benar-benar pemain favorit saya di posisi saya. Tapi, secara keseluruhan idola saya adalah Lionel Messi," ungkap Sosa.

Pujian terhadap kemampuan Sosa datang langsung dari pelatihnya di Stuttgart. "Borna Sosa telah berkembang. Kami tahu dia memiliki potensi yang sangat besar. Dia bermain sangat konsisten selama 90 menit. Kami sangat senang," kata Matarazzo.

Mantan pemain Jerman, Didi Hamman, mendukung Sosa untuk sukses di Liga Premier jika  pindah ke Inggris. "Sebenarnya ada pembicaraan tentang dia (Sosa) yang dijual beberapa tahun yang lalu. Tapi, dia hidup kembali dengan kedatangan Kalajdzic. Dia mengumpan bola serta siapa pun di sekitarnya dan saya pikir dia membantu setidaknya setengah dari gol yang dicetak Kalajdzic musim ini," kata Hamman.

"Dia berbahaya saat menyerang dan dia juga sangat bagus dalam mempertahankan gawangnya sendiri. Saya pikir dia pemain yang sangat baik yang bisa melakukan hal besar di Liga Premier," pungkas mantan pemain Liverpool itu.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network