Libero.id - Fred menyarankan Manchester United harus mengembangkan rencana jangka panjang untuk sukses, sementara sang gelandang meminta kejelasan tentang siapa yang akan menjadi manajer permanen berikutnya di Old Trafford.

United hanya kalah satu kali dari 14 pertandingan Liga Premier sejak Ralf Rangnick ditempatkan sebagai pelatih sementara menyusul pemecatan Legenda klub Ole Gunnar Solskjaer.

Peningkatan performa itu membuat Setan Merah berada di urutan keempat di liga setelah menang 4-2 dari Leeds United pada hari Minggu lalu, unggul empat poin dari pemburu zona Liga Champions Arsenal dan West Ham United.

Fred sangat efektif dalam kemenangan di Elland Road, tetapi pemain internasional Brasil itu beranggapan solusi harus ditemukan untuk kepentingan United dalam jangka panjang.

"Agak aneh," kata Fred kepada TNT Sports tentang bekerja di bawah manajer sementara.  

"Saya tahu dalam sepak bola penting untuk mendapatkan hasil yang baik sesegera mungkin, tetapi juga penting untuk memiliki rencana jangka panjang."

"Saya pikir agak buruk bagi kami untuk tidak memilikinya, saat ini semua tentang tujuan jangka pendek. Kami tidak tahu bagaimana jadinya setelah akhir musim ini."

Rangnick telah berulang kali menegaskan bahwa fokusnya adalah mengamankan kualifikasi Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar Liga Premier.

Manajer Jerman telah setuju untuk tetap sebagai konsultan setelah peran manajerial jangka pendeknya berakhir pada akhir musim, dengan Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane dilabarkan menjadi target untuk United untuk kontrak secara permanen.

Namun, perhatian langsung akan beralih ke leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid pada hari Kamis, (24/2/22) WIB dan Fred menyarankan Setan Merah mampu memenangkan kompetisi.

"Saya tahu kami tidak memainkan sepakbola terbaik kami, tetapi kami memiliki banyak nama berkualitas di skuat kami," tambahnya.

"Saya melihat banyak tim lain bermain jauh dari yang terbaik juga."

"Untuk memenangkannya itu tidak gila, itu bisa saja terjadi, tetapi kami harus bekerja keras karena kami jauh dari menjadi salah satu favorit di kompetisi ini."

(wigih pambudi/wp)