Libero.id - Liga Profesional de Futbol Argentina 2022 baru memasuki pekan keeempat. Tapi, kompetisi kasta tertinggi di Negeri Tango itu sudah diwarnai kehebohan. Bukan hanya gol dan assist berkelas di lapangan, melainkan juga ulah aneh seorang pendukung di pertandingan Racing Club de Avellaneda.
Racing saat ini dilatih oleh mantan pemain Boca Juniors dan Real Madrid, Fernando Gago. Pada Rabu (23/2/2022), mereka menghadapi Argentinos Juniors. Gol Javier Correa, Carlos Alcaraz, dan Enzo Copetti memastikan kemenangan 3-0.
Ternyata, setelah peluit panjang dibunyikan, bukan kemenangan itu yang viral dan dibicarakan banyak orang di seluruh dunia. Fans sepakbola justru membahas sebuah pemandangan aneh ketika seorang pendukung tertangkap kamera menyebar serbuk berwarna cokelat dari tribun lantai dua yang misterius.
Seorang pengguna Twitter yang hadir di pertandingan tersebut membagikan gambar sebuah kotak dari Burzaco Crematorium, dan mengungkapkan bahwa kotak itu jatuh padanya dari atas setelah dihujani dengan zat seperti pasir misterius.
Pengguna lain memberikan rekaman video dari sisi lain, pendukung itu tampak antusias menyebarkan benda yang ternyata abu kremasi. Ternyata, itu adalah abu kremasi seorang pria bernama Alejandro Fabian Alvarez, yang meninggal pada 21 Februari 2022.
Menariknya, ini bukan kejadian pertama di kandang Racing, Estadio Presidente Peron. Pada 2019, setelah klub itu memenangkan Liga Argentina, seorang suporter, Gabriel Aranda, bergabung dalam perayaan di pusat kota Buenos Aires sambil memegang tengkorak mendiang kakeknya.
"Saya membawa kakek saya, Valentin. Saya membawanya keluar dari lemari besinya selama Racing bermain. Dia adalah jimat keberuntungan saya. Dia bangga karena saya membawanya keluar," kata Aranda, dilansir TNT Sports.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini