Liga Premier Ukraina dan Play-off Piala Dunia 2022 Ikut Jadi Korban Invasi Rusia

"Perang menghancurkan banyak hal dan membuat sepakbola kembali terhenti."

Viral | 24 February 2022, 19:09
Liga Premier Ukraina dan Play-off Piala Dunia 2022 Ikut Jadi Korban Invasi Rusia

Libero.id - Invasi Rusia atas Ukraina menjadi sorotan internasional karena berdampak buruk pada banyak hal. Selain korban jiwa dan kerusakan bangunan, perang juga membuat sejumlah agenda sepakbola terancam. Selain final Liga Champions di Saint Petersburg, Liga Premier Ukraina juga terpaksa berhenti lagi.

Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memilih jalur perang dibanding diplomasi dalam krisis di Ukraina membuat banyak negara terkejut. Mayoritas tidak menduga jika Negeri Beruang Merah akan nekad menginvasi negara tetangga.

Serangan yang mengklaim ditujukan kepada instalasi-instalasi militer ternyata jauh dari kenyataan. Banyak tempat sipil seperti bandara, pelabuhan, jembatan, hingga rumah penduduk yang jadi korban. Akibatnya, Ukraina cukup menderita secara material maupun imaterial.

Dalam kondisi chaos, Asosiasi Sepakbola Ukraina (UFA) memutuskan untuk menunda lanjutan Liga Premier Ukraina, yang sebenarnya sedang libur musim dingin dan akan dilanjutkan Jumat (25/2/2022). Pertandingan Piala Ukraina juga dihentikan sementara.

Selain kompetisi internal, pertandingan play-off Piala Dunia 2022 antara Ukraina melawan Skotlandia di Glasgow pada 24 Maret 2022 kemungkinan besar juga ditunda.

Saat jeda musim dingin, Shakhtar Donetsk berada di puncak klasemen sementara. Dari 18 pertandingan, klub yang berasal dari wilayah yang memisahkan diri dan jadi penyebab serangan Rusia ke Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (DNR), itu memiliki 47 poin. Mereka unggul dua poin dari runner-up, Dynamo Kiev.

Bagi Shakhtar, jika liga dilanjutnya di tengah perang, masalah lain akan muncul. Pasalnya, selama delapan tahun mereka tidak bisa bermain di Donbass Arena karena Donetsk dikuasai pemberontak. Gantinya, mereka bermain di kota tetangga, Kharkiv.   

Masalahnya, laporan terbaru menyatakan militer Rusia menjadikan Kharkiv target serangan dan berhasil menguasainya. Sama seperti Donetsk dan Luhansk, Kharkiv kemungkinan akan diberi kemerdekaan oleh Rusia. Artinya, Shakhtar akan terusir dari rumahnya untuk kali kedua.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network