Libero.id - Arsenal berhasil raih kemenangan dramatis atas Wolves pada hari Jumat (25/2/22), hasil seperti itu akan menimbulkan atmosfer yang baik di timnya.

Arsenal merayakan kemenangan penting 2-1 dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions di Stadion Emirates.

The Gunners naik ke urutan kelima di Liga Premier, satu poin di belakang Manchester United yang berada di urutan keempat dengan masih mengantongi dua pertandingan sisa, meskipun mereka harus melakukannya dengan cara yang sulit nantinya.

Tertinggal dari gol pembuka Hwang Hee-chan, pasukan Arteta akhirnya menyamakan kedudukan delapan menit menjelang pertandingan usai melalui pemain pengganti Nicolas Pepe, yang juga berperan dalam gol kemenangan saat ia memberikan umpan kepada Alexandre Lacazette. Pemain Prancis itu lepaskan tembakan yang dihalau kiper Wolves, Jose Sa, yang kemudian bola berlok ke gawangnya sendiri.

Gol bunuh diri yang memenangkan Arsenal itu terjadi pada menit ke-94, gol di menit akhir yang sukses menjadi sebuah kemenangan juga pernah dilakukan Arsenal, yaitu saat penalti Alexis Sanchez pada Januari 2017 melawan Burnley di menit ke-97.

Ketika ditanya apakah anda suka melihat Arsenal menang secara rutin "Mungkin saya lebih suka cara kami memenangkannya, karena itu menciptakan kepercayaan, kebersamaan, atmosfer, dan kohesi dengan penggemar dengan baik." Kata Arteta kepada Prime Vide.

"Itu sangat diperlukan. Kami benar-benar ingin membuat sesuatu yang istimewa di sini, dan tanpa penggemar kami, kami tidak akan bisa melakukannya."

Arsenal kini telah memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan liga terakhir mereka, hanya kalah satu kali dari Manchester City.

Ini jauh dari awal musim yang suram, seperti yang diakui Arteta ketika dia berkata "Setelah tiga kekalahan dalam tiga pertandingan pertama, kami harus menghindari degradasi."

"Itu adalah hal pertama yang harus kami lakukan, dan kemudian bermain game demi game."

(wigih pambudi/wp)