Libero.id - Timnas Vietnam akan ambil bagian dalam turnamen Piala Dubai 2022 di Uni Emirat Arab yang akan digelar dari tanggal 20-30 Maret.
Tim berjuluk 'Golden Star Warriors' tersebut adalah satu dari sembilan tim yang diundang untuk bermain bersama tuan rumah dalam turnamen persahabatan sepuluh hari yang dimulai pada 20 Maret.
Vietnam akan menghadapi Irak di pertandingan pertama pada 23 Maret, dan kemudian China tiga hari kemudian.
Tim lain yang ikut ambil bagian adalah Arab Saudi, Uzbekistan, Kroasia, Jepang, Qatar dan Thailand.
Pertandingan akan diadakan di stadion Sevens, Dubai Police dan Dubai.
Piala Dubai pertama kali diadakan pada tahun 2017 tetapi sempat tertunda selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Vietnam Football Federation (VFF) mengatakan beberapa pemain dari skuad U-21 yang memenangkan Piala AFF U-23 pekan lalu akan dipanggil ke tim U-23 untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Rencananya para penggawa Vietnam akan dikumpulkan pada 14 Maret di Hanoi.
Mereka kemungkinan besar akan dipimpin oleh pelatih baru Gong Oh-kyun karena pelatih Park Hang-seo sedang mempersiapkan dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Oman pada 24 Maret dan Jepang pada 29 Maret.
Setelah turnamen, para pemain Vietnam akan kembali berlatih untuk persiapan mempertahankan gelar mereka di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 di Hanoi pada bulan Mei dan Piala AFC U-23 di Uzbekistan pada bulan Juni.
Harapan Presiden VFF
Presiden VFF sementara, Tran Quoc Tuan berujar bahwa skuad pemenang Piala AFF U-23 2022 akan menjadi inti dari tim Vietnam yang akan bersaing memperebutkan tempat di Piala Dunia 2026.
“Pemain kami di turnamen ini berusia 18 hingga 21 tahun,” ujar Tran Quoc Tuan seperti dilansir dari vietnamnews.vn.
“Mereka adalah harapan masa depan kami untuk Piala Dunia 2026 ketika negara-negara ASEAN akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk ambil bagian karena FIFA telah memutuskan untuk meningkatkan peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48.
"Mereka akan mengambil bagian dalam banyak kamp pelatihan dan turnamen antara sekarang dan nanti untuk meningkatkan kualitas mereka."
“Namun dalam dua tahun terakhir, sebagian besar rencana dibatalkan karena pandemi, sehingga kurangnya kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka.
"Kami memutuskan untuk mengirim mereka ke acara Phnom Penh karena itu akan menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman dan memperkuat pikiran kompetitif mereka."
VFF juga berencana mengirimkan para pemain tersebut untuk berlaga di Asian Games ke-19 di China September ini dan tahun depan mereka akan memperebutkan medali di SEA Games ke-32 di Kamboja.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini