Libero.id - Persebaya Surabaya kembali membuat kontroversi terkait pemanggilan pemain. Kali ini, Aji Santoso belum bersedia melepas Marselino Ferdinan ke TC tim nasional Indonesia U-19. Alasannya, klub sedang membutuhkan jasa pemain muda potensial tersebut.
Seperti yang selalu menjadi tradisi di sepakbola Indonesia, pemanggilan pemain nasional memunculkan masalah. Sangat banyak klub yang keberatan memberikan kesempatan pemainnya berkembang dengan membela timnas. Bahkan, di level junior.
Kondisi itu kini sedang dihadapi Shin Tae-yong yang belum bisa menggunakan semua pemain pilihannya. Ada klub yang tidak mau melepaskan pemain ke pemusatan latihan dengan alasan dibutuhkan untuk pertandingan Liga 1 2021/2022. Contohnya, Persebaya dengan Marselino.
Menurut Aji Santoso, dirinya sudah menghubungi Tae-yong untuk membicarakan masalah ini. Pelatih asal Malang itu menyebut Marselino dibutuhkan dalam Persebaya menjalani sisa kompetisi sehingga keberatan jika bergabung ke timnas U-19.
"Pertama, Marselino memang sangat dibutuhkan di tim. Kedua, kondisi (Ricky) Kambuaya tidak fit 100 persen. Ketiga, kami masih berada di berebutan jalur juara. Jadi, saya sampaikan situasinya. Untuk sementara ini Marselino tetap bermain di Persebaya," kata Aji Santoso, dalam sesi konferensi pers virtual, Sabtu (5/3/2022).
Marselino menjadi satu dari 40 nama pemain yang dipanggil Tae-yong untuk menjadi bagian dari persiapan ke Piala Dunia U-20 2023. Saat ini, para pemain muda sedang berkumpul dan selanjutnya TC di Korea Selatan selama sebulan.
Sebaliknya, Persebaya masih memanaskan persaingan juara. Kini, Bajol Ijo ada di posisi kelima dengan 54 poin. Secara matematika, Persebaya masih berpeluang.
"Saya sampaikan ke dia (Shin Tae-yong), selama kami masih ada kesempatan untuk juara, masih kita gunakan. Dan, dia sangat memahami hal itu. Shin Tae-yong tidak ada masalah, karena memang situasi kami. Kalau semua pemain dalam kondisi fit tidak ada masalah," kata Aji.
"Kami sampaikan seperti itu supaya masyarakat tahu. Kita tidak mau mempersulit Marselino ke timnas. Tidak ada itu. Kalau memang nanti sudah selesai kita support semua," tutup Aji.
(andri ananto/anda)
Opini