Tolak Program Naturalisasi, Ketua Komite X DPR RI: Saya Yakin Indonesia Memiliki Stok Pemain Bagus

"Big data bisa menjadi solusi, ujar Syaiful Huda Ketua Komite X DPR RI."

Berita | 09 March 2022, 13:21
Tolak Program Naturalisasi, Ketua Komite X DPR RI: Saya Yakin Indonesia Memiliki Stok Pemain Bagus

Libero.id - Ketua Komite X DPR RI, Syaiful Huda berujar bahwa keberadaan data besar (big data) dalam sebuah sistem informasi terpadu yang salah satunya berisi tentang profil dari pesepak bola Tanah Air lengkap dengan pencapainnya dapat menjadi solusi untuk menghindarkan naturalisasi.

"Saya memilih posisi kontra naturalisasi.Solusi yang produktif untuk itu adalah keberadaan big data," ujar Syaiful di Jakarta, Selasa (08/03/2022), seperti dilansir dari Antara News.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu melanjutkan, data-data yang ada dapat digunakan pihak klub maupun PSSI untuk memantau pemain-pemain berbakat.

Data itu memberikan pencerahan mengenai seorang pesepak bola di mana pun ia berada.

"Pada level rekrutmen saja, big data bisa berbicara jika kita membutuhkan profil pemain. Saya yakin Indonesia pasti memiliki stok pemain bagus. Saat ini belum tergali saja, makanya melakukan naturalisasi," 

Soal big data ini sendiri tercantum dalam Pasal 84, 85, 86 dan 87 Undang-undang tentang Keolahragaan yang disahkan pada 15 Februari 2022. Undang-undang ini sendiri merupakan revisi dari Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional.

Dengan adanya regulasi itu, diharapkan setiap keputusan yang berkaitan dengan pengembangan olahraga selalu berdasarkan pada data, termasuk yang berkaitan dengan perekrutan pesepak bola untuk tim nasional.

Seperti diketahui bersama, PSSI kini tengah mengupayakan naturalisasi empat pesepak bola keturunan Indonesia dari luar negeri untuk menambaha kekuatan Skuad Garuda sekaligus memenuhi keinginan Shin Tae-yong.

Kini, sudah ada tiga nama pemain yang sudah diproses oleh Kemenpora untuk dinaturalisasi yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Di luar tiga nama yang disebutkan di atas, ada satu nama lagi yang masih diusahakan. Yang menjadi prioritas yaitu kiper klub Liga Italia, Sampdoria Emil Audero Mulyadi.

Adapun jika Emil menolak, PSSI akan mengalihkan pilihan ke gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network