Kisah Angel City, Klub Sepakbola Wanita Amerika Milik Bintang Hollywood

"Bukan hanya Indonesia, artis di Amerika juga tertarik memiliki klub sepakbola."

Biografi | 10 March 2022, 05:04
Kisah Angel City, Klub Sepakbola Wanita Amerika Milik Bintang Hollywood

Libero.id - Jika di Indonesia belakangan ini ada fenomena artis yang merambah ke sepakbola, seperti Rafi Ahmad (Rans Cilegon FC), Atta Halilintar (AHHA PS Pati), atau Prilly Latuconsina (Persikota Tangerang), maka di Amerika Serikat (AS) kondisinya tidak berbeda jauh. Contohnya, Angel City.

Angel City Football Club adalah tim ekspansi National Women's Soccer League (NWSL) yang direncanakan dan diharapkan mulai bermain pada 2022. Tim akan berbasis di Los Angeles, California, dan diumumkan pada 21 Juli 2020. 

Tim ini memiliki banyak pemilik dengan status selebritis. Sebut saja Jennifer Garner, Becky G, Natalie Portman, Eva Longoria, Mia Hamm, hingga Serena Williams. Mereka akan menjadi tim sepakbola profesional wanita pertama di Los Angeles sejak Los Angeles Sol bubar pada 2010. 

Sebagai bentuk keseriusan untuk mencapai level atas, Angel City ini juga mengontrak beberapa pemain hebat AS. Salah satunya striker timnas wanita AS, Christen Press. Mereka juga menunjuk Eniola Aluko, mantan striker timnas wanita Inggris, menjadi direktur olahraga.

"Ini lebih merupakan penyesalan jika saya tidak menerima ini (bergabung dengan Angel City). Saya mengambil kesempatan unik ini untuk membangun klub dari awal. Kalau tidak sekarang, saya mungkin tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu lagi," kata Aluko, dilansir BBC Sports.

"Bertemu mereka (artis Hollywood) sungguh tidak nyata. Saya ingat saya bertemu Mia Hamm di Los Angeles untuk pertama kalinya dan saya seperti 'wow, ini Mia Hamm, ini konyol'. Saya menyaksikan Julie Foudy memenangkan Piala Dunia, Abby Wambach memenangkan Piala Dunia, dan sekarang mereka adalah rekan saya," tambah Aluko.

"Natalie Portman adalah bos saya. Saya telah bertemu dengannya beberapa kali, berbicara dengan anak-anaknya tentang sepakbola, dan sesi latihan apa yang kami lakukan. Merupakan hak istimewa untuk diberi tanggung jawab ini," beber Aluko.

Salah satu tugas pertama Aluko adalah menunjuk pelatih. Dan, setelah menyusun daftar pendek yang mencakup daftar pelamar pelatih pria dan wanita, dia memilih pelatihnya di timnas perempuan Inggris dulu, Freya Coombe.

"Saya tertarik pada keseimbangan gender. Saya pikir itu sehat. Tapi, untuk Angel City kami sangat intensional tentang kepemimpinan perempuan, kepemilikan perempuan, dan pemberdayaan perempuan. Jadi Freya adalah kandidat yang paling cocok dengan semua itu. Tapi, jenis kelaminnya bukanlah persyaratan utama. Dia adalah pelatih yang kompeten," ungkap Aluko.

"Kami sebagai perempuan sangat berhati-hati untuk tidak menggurui diri sendiri. Jika anda adalah kandidat terbaik dan kompeten, anda bisa melawan siapa pun. Kami harus mendukung diri kami sendiri, bahwa apa pun kompetisinya kami cukup percaya diri dan tidak menciptakan zona nyaman," lanjut Aluko.

Aluko menjelaskan perannya yang lebih ke mengatur strategi taktis dan teknis, serta mengawasi perekrutan maupun mengelola anggaran tim. "Ada pemisahan dari pelatih yang harus melakukan semua itu. Saya mengelola transfer, hubungan antarklub, baik internasional maupun lokal, mengelola hubungan dengan liga," ujar Aluko.

"Ada banyak hal yang secara tradisional dilakukan oleh pelatih dan manajer. Sekarang ada pemisahan tanggung jawab antara pelatih yang hanya melatih dan semua pekerjaan administratif yang menyertainya," tambah Aluko.

Adalah tugas Aluko untuk berpikir jangka menengah hingga jangka panjang. Sementara pelatih berkonsentrasi untuk memenangkan setiap pertandingan. Jadi, mari kita lihat saja kiprah Angel City FC di  NWSL musim ini, yang akan digelar tidak lama lagi.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network