Libero.id - Media sosial dihebohkan dengan foto kehadiran "Benzema" di Camp Nou saat Barcelona bermain imbang tanpa gol dengan Galatasaray pada leg pertama babak 16 besar Liga Europ, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Foto itu viral dan jadi pembicaraan suporter.
Seperti saat play-off melawan Napoli, Barcelona juga gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang saat kedatangan Galatasaray. Meski menguasai lapangan dan menyerang total, tidak ada gol yang tercipta.
Uniknya, kegagalan Barcelona mendapatkan kemenangan melawan klub elite Turki itu diwarnai pemandangan unik di tribun. Sebuah akun Twitter dengan identitas @NexyRichee, memposting sebuah foto keberadaan "Benzema" di salah satu sudut stadion legendaris itu.
Apakah itu Karim Benzema yang dimaksud? Ternyata, bukan. Itu adalah seorang pendukung Barcelona dengan jerjey merah-biru edisi kompetisi Eropa musim ini. Tapi, dengan tulisan "Benzema" dan nomor punggung sembilan. "Sementara itu di Camp Nou," tulis @NexyRichee disertai emosi tertawa geli.
Tentu saja postingan itu viral dan mendapatkan tanggapan banyak orang. Mayoritas tertawa geli dengan kelakuan orang yang berada di dalam gambar tersebut.
Tapi, terlepas dari masalah tersebut, kegagalan Barcelona mengalahkan Galatasary tidak otomatis menutup peluang lolos ke perempat final. Pasalnya, masih ada leg kedua yang bisa dimenangkan. Apalagi, saat pertandingan pertama, Barcelona tidak mamainkan kekuatan terbaiknya.
Beberapa pemain kunci sengaja diparkir dengan berbagai alasan. Sebut saja Gerard Pique dan Sergio Busquets yang tidak masuk starting line-up. Posisi Pique ditempati Ronald Araujo, sementara Busquets diisi Nico Gonzalez. Keduanya baru masuk sebagai pemain pengganti.
"Pique punya masalah (kebugaran), Busquets punya banyak menit bermain, dan kami butuh banyak alternatif. Memphis mulai di kiri dan Ferran di sembilan. Tapi, mereka bisa bertukar posisi," kata Xavi Hernandez menjelaskan keputusnnya," dilansir Football Espana.
Barcelona masih memiliki banyak laga La Liga yang masih harus dimainkan. Sementara jika kampanye Liga Europa berhasil, mereka akan memainkan enam pertandingan lagi sebelum musim berakhir. Jadi, ini adalah keputusan bijak dari Xavi untuk berhati-hati dengan pemain veterannya.
(andri ananto/anda)
Opini