Libero.id - Inaki Pena adalah pemain Barcelona yang menonjol dalam pertandingan Liga Europa dengan Galatasaray. Sayangnya untuk Xavi, ia bermain di gawang lawan.

Pena dipinjamkan ke Galatasaray dari Barca, dan pertemuan tak terduga mereka di kompetisi Eropa telah memberikan kesempatan kepada pemain berusia 23 tahun itu untuk membuktikan bahwa Barca salah membuangnya. Dan dia pun berhasil melakukannya tugasnya dengan sangat baik.

Dia melakukan itu saat Galatasaray kembali dari Camp Nou dengan hasil imbang tanpa gol. Hasil ini sedikit menguntungkan Galatasaray, di mana mereka akan menjadi tuan rumah di leg kedua untuk menentukan siapa yang layak lolos ke babak 8 besar.

Namun, El Barca pernah berada dalam situasi yang sama ketika mereka memainkan pertandingan play off Liga Europa melawan Napoli.

Pena, yang belum pernah bermain untuk tim utama Barca, membuat empat penyelamatan dan mencegah 1,1 gol, menurut data target yang diharapkan.

Upaya Memphis Depay digagalkan dua kali, dan ada lagi dua penyelamatan dari Sergio Busquets dan Frenkie de Jong yang membuat frustrasi bagi Blaugrana.

 "Inaki Pena tampil spektakuler," kata Xavi, meski dia bukan satu-satunya pemain Galatasaray yang layak mendapat pujian.

Pelatih Barca menambahkan: "Bek tengah mereka sangat fenomenal dan mereka tidak membiarkan kami menyelesaikan pergerakan kami. Sayang sekali karena kami mendominasi.

 "Meskipun kami menciptakan peluang lebih sedikit dari biasanya, kami menciptakan cukup banyak untuk mencetak gol."

Pena secara mengejutkan ditanya bagaimana penampilannya dapat membantu peluangnya untuk kembali ke Barca suatu saat nanti. Tapi, dia menegaskan ingin fokus pada tugas yang ada. 

 "Saya memainkan permainan yang bagus dan saya sangat senang dengan penampilan saya," katanya.  "Saya butuh menit dan di sini saya mendapatkannya.

 "Saya fokus pada Galatasaray. Saya sangat jelas bahwa saya memiliki kontrak dengan Barca dan saya harus kembali pada Juni."

(moch imam sholikhin/nz)