Inilah Peran Unik Darren Fletcher di Ruang Ganti Man United

"Bekerja di Akademi MU, tapi diminta bantuan saat tim utama bermasalah."

Biografi | 12 March 2022, 04:57
Inilah Peran Unik Darren Fletcher di Ruang Ganti Man United

Libero.id - Manchester United telah mengalami masa yang sulit musim ini. Penampilan buruk di bawah asuhan Ole Gunner Solkjaer membuat Setan Merah merekrut Ralf Rangnick. Tapi, kedatangan ahli taktik asal Jerman itu belum sepenuhnya menyatukan ruang ganti sehingga membutuhkan seorang "juru damai".

Sebagai klub besar yang bertabur bintang-bintang dunia, sangat normal jika ruang ganti Old Trafford dipenuhi pemain-pemain egois. Orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, Edison Cavani, Jadon Sancho, atau Paul Pogba membuat Setan Merah rentang konflik internal.

Untuk mengatasi masalah seperti itu dibutuhkan pelatih yang dihormati semua orang. Contohnya, Sir Alex Ferguson, Carlo Ancelotti, Juergen Klopp, atau Pep Guardiola. 

Masalahnya, Rangnick tampaknya tidak memiliki cukup kharisma untuk menjadi pelatih yang suaranya didengar semua pemain. Jadi, untuk menjadi "juru damai", MU membutuhkan Darren Fletcher. Mantan gelandang MU itu kini bekerja sebagai salah satu asisten Rangnick dan pelatih tim junior.

Fletcher menawarkan diri untuk tugas tersebut, meski klub tidak memintanya. Dan, tugas paling berat Fletcher adalah membuat Ronaldo serta Rangnick berdamai.

"Perang dingin" Fletcher dan Rangnick sangat membahayakan MU. Keduanya dikabarkan terlibat pertengkaran hebat di ruang ganti. Hal itu sempat membuat Ronaldo dirumorkan pergi pada musim panas mendatang setelah beberapa penampilan yang tidak mengesankan. 

Untungnya MU memiliki Fletcher. Dia telah menjadi anugerah untuk klub. Dia bertindak layaknya pasukan penjaga perdamaian PBB yang sedang bertugas medan perang.

Dilansir The Sun, kedatangan Fletcher disambut sangat baik oleh para pemain. Masukan Fletcher dianggap sangat penting di saat para pemain kesulitan beradaptasi dengan sistem pressing ala Rangnick, serta bimbingan dari asisten pelatih, Chris Armas. 

Fletcher, yang kini berusia 38 tahun, bergabung dengan MU sebagai pemain junior. Dia lalu bermain 342 kali. Selama aktif bermain untuk Setan Merah, dia memenangkan Liga Premier, Piala Liga, Piala FA, hingga Liga Champions. Dulu, dia merupakan sosok yang dipuja di kalangan para fans setan merah.

Para pemain generasi baru MU dikabarkan juga sangat nyaman bersama Fletcher. Itu karena dia banyak memberikan banyak motivasi dan saran selama musim yang sulit di Old Trafford.

Ketika terdengar kabar bahwa hubungan Ronaldo dengan Rangnick retak, Fletcher dengan cepat mengambil peran dan pengaruhnya. Dia berbicara kepada Ronaldo banyak hal. CR7 mau menerima Fletcher karena keduanya pernah bahu-membahu di lapangan di era Sir Alex Ferguson.

Dan, setelah sukses mendamaikan Ronaldo, Fletcher kembali ke perannya di akademi sekaligus membantu Rangnick di tim utama. Dia bertugas mengatur anak-anak muda yang sedang antri masuk tim utama MU.

"Kita harus mengatur keseimbangan antara membiarkan mereka berkembang dan menciptakan langkah yang tepat tanpa membebani mereka. Bersama dengan  Nick Cox (pelatih kepala di akademi), saya mencari cara terbaik untuk menggunakan sistem pinjaman untuk memberi pemain akademi pengalaman berharga di klub lain," ungkap Fletcher beberapa waktu lalu.

"Saat ini kami memiliki 13 pemain muda dan produk akademi yang dipinjamkan dan bermain reguler di divisi atau di liga lain. Mudah-mudahan kita akan melihat pemain seperti Brandon Williams, Teden Mengi, Jimmy Garner, Ethan Laird, Tahiti Chong, dan Amad Diallo menuai keuntungan dari itu," tambah Fletcher.

"Semua pemain yang bermain sangat baik dengan status pinjaman, maka kami akan sangat senang membawa mereka kembali di pramusim untuk melihat bagaimana mereka bermain dengan pemain tim utama kami," pungkas Fletcher.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network