The Damned United, Film Sepakbola Sukses yang Dibenci Keluarga Tokoh Utama

"Jika anda penggemar Liga Premier, pasti tahu film tentang Brian Clough ini."

Biografi | 13 March 2022, 05:17
The Damned United, Film Sepakbola Sukses yang Dibenci Keluarga Tokoh Utama

Libero.id - The Damned United adalah sebuah novel sepakbola ikonik, yang pada 2009, bertransformasi menjadi film. Layaknya Green Street Elite atau Goal!, film yang menceritakan kisah pelatih legendaris Nottingham Forest, Brian Clough, itu sukses besar. Uniknya, keluarga Clough justru membencinya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Goal UK baru-baru ini, penulis The Damned United, David Peace, mengatakan telah membuat marah keluarga Clough dengan novelnya.

The Damned United merupakan sebuah film yang mungkin belum tentu sesuai dengan selera Peace. Tapi, film tersebut terbukti mengubah hidup penulis kelahiran Yorkshire itu. "Ini film favorit anak saya. Dia menyukainya. Begitu juga semua temannya. Tapi, saya lebih suka buku itu!" ujar Peace.

"Banyak hal baik datang darinya (Brian Clough). Ini membawa banyak penggemar baru ke buku ini. Dan, itu membuka banyak orang untuk karya saya yang lain. Sebagai seorang penulis, itu melontarkan hal-hal ke tingkat yang sama sekali baru," tambah Peace.

Versi buku The Damned United dirilis pada 2006. Ini menceritakan kisah Clough dan pengalaman aneh selama 44 hari sebagai pelatih Leeds United pada 1974. "Ini novel. Hanya saja semua yang ditulis di situ didasarkan pada sesuatu yang dikatakan seseorang," kata Peace.

Ketika novel itu dijadikan karya film, tentu saja mendatangkan banyak reaksi. "Tidak ada yang dibuat-buat. Semuanya seperti itu. Itu (yang di film) hanya didramatisasi (untuk kepentingan seni dan pasar)," ujar Peace.

Para kritikus film menyukainya. Tapi, tidak semua orang sepakat dengan Peace. Keluarga Clough membencinya. Peace mengakui bahwa seandainya dia tahu bagaimana keluarga Clough akan bereaksi terhadap The Damned United, dia tidak akan menulisnya.

Clough adalah salah satu pelatih sepakbola Inggris yang paling sukses. Dan, tentu saja salah satu kepribadian yang paling menarik. Karakter utama yang ideal, baik di media cetak maupun di layar. Dia adalah pelatih yang membawa Nottingham menguasai Eropa.

Alur Cerita Film The Damned United

Untuk versi layar lebar, Clough diperankan aktor papan atas Michael Sheen. Dia mampu memberi penonton gambaran seorang pelatih yang hidup pada dekade 1960 hingga 1970-an. Saat itu, Clough ditampilkan dengan gaya bicara yang tidak dibuat-buat untuk mengambil kesan positif.

Dalam film ini, penonton akan dibawa ke dalam seluk beluk dunia kepelatihan. Bagaimana sulitnya menangani sebuah tim dengan berbagai macam individu dan keahlian masing-masing, keterbatasan dana dalam pembelian pemain, hubungan antara pelatih, pemain, serta pemilik klub. Semua diberitahu secara detail dalam film ini.

Kisah dalam film ini berawal dari mundurnya pelatih Leeds pada masa itu, Don Revie, karena menerima pekerjaan menukangi tim nasional Inggris. Clough akhirnya ditunjuk sebagai pengganti. Harap diingat, Leeds pada masa itu adalah klub papan atas di Inggris layaknya Manchester City atau Chelsea saat ini.

Hubungan antara Clough dan Revie tidak berjalan baik. Itu karena kritik pedas Clough atas gaya permainan Revie yang buruk. Itu dikisahkan dalam flashback pada 1968 ketika Clough bersama asistennya,  Peter Taylor (diperankan Timothy Spall), yang kala itu melatih tim Divisi II, Derby Country, bertemu Leeds di putaran ketiga Piala FA.

Dari pertemuan inilah rivalitas Clough dan Revie resmi dimulai. Cerita kemudian dilanjutkan dengan perjalanan Clough di tim barunya di Elland Road. Di sinilah suka duka kepelatihan dari Clough dimulai. Ada banyak intrik dari orang-orang yang setia pada Revie untuk membuat Clough gagal di Leeds.

Alur cerita yang sangat menarik karena adanya flashback pada cerita yang menjelaskan bagaimana Clough dan Taylor meraih kesuksesan pada karier kepelatihannya.

Puncak film ini adalah saat penonton diberitahu bahwa Revie gagal sebagai pelatih The Three Lions, dan setelah itu tidak pernah bekerja di sepakbola di negara asalnya lagi. Kemudian, Revie menghabiskan sisa karier dengan bekerja di Timur Tengah. Di sana, dia dituduh salah urus keuangan. 

Sementara Clough dan Taylor bersatu kembali di "klub kecil" di Divisi II, Nottingham. Mereka mengulangi pencapaian sebelumnya saat bersama Derby dengan membantu Nottingham promosi ke Divisi I (sekarang Liga Premier) dan kemudian memenangkan gelar. 

Mereka melanjutkankannya dengan prestasi luar biasa saat membawa The Forest memenangkan dua Liga Champions berturut-turut pada 1978/1979 dan 1979/1980. Dan, film ini berakhir dengan judul: "Brian Clough tetap menjadi pelaih terhebat yang tidak pernah dimiliki tim asal Inggris". 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network