Libero.id - Musim in Persipura Jayapura tengah dalam situasi sulit, bukan saja sulit tapi juga terhimpit, bagaimana tidak klub kebanggaan masyarakat Papua itu sementara berada di zona degradasi Liga 1 2021-22 dan jika melihat perfoma akhir-akhir ini kemungkinan besar Persipura akan turun kasta musim depan.
Kondisi yang memprihatinkan tersebu membuat salah satu kelompok suporter Persipura, Blackpearl Curva Nord, terdorong untuk bergerak. Mereka inisiatif mengumpulkan donasi untuk bonus para pemain dan ofisial jika bisa lolos degradasi musim ini. Sebuah motivasi yang sebetulnya juga menyindir klub berjuluk Mutiara Hitam itu.
Hingga pekan ke-30, Persipura masih terjerembab di peringkat ke-16 klasemen dengan 24 poin, empat poin di belakang Barito Putera yang bertengger di posisi batas aman degradasi, 15.
Frangky Abuuryaan Griapon alias Capo Angky selaku tokoh suporter Persipura menjelaskan bahwa donasi saat ini masih bersifat internal. Dan akan melihat terlebih dulu hasil pertandingan Persipura, lalu akan membuka kepada masyarakat umum pada 24 Maret usai melawan PSIS Semarang di pekan ke-33 mendatang.
''Saat ini kami bergerak secara internal dulu. Nanti, setelah 24 Maret melawan PSIS Semarang, teman-teman akan bergerak membuka donasi secara umum,'' kata Capo Angky kepada awak media, Sabtu (12/3).
Terdekat, Persipura akan berhadapan dengan klub-klub berat.
''Kita akan melihat di tiga pertandingan ini. Persipura akan melawan Bhayangkara FC, PSS Sleman lalu PSIS Semarang,'' lanjutnya.
Mengenai jumlah donasi, Capo Angky tak mau muluk-muluk. Ia dan rekan-rekannya tak mematok target. Aksi ini diharapkan cukup untuk meningkatkan motivasi para pemain Persipura untuk lolos dari jurang degradasi dan membawa marwah klub asal Papua.
''Untuk target [donasi], kami gak pasang target, jadi mengalir saja berapa pun yang didapat nanti. Kami optimis akan banyak yang ikut berpartisipasi,'' tutupnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini