Libero.id - Banding Sanksi Komdis PSSI yang dilakukan oleh Tim Mutiara Hitam sudah resmi ditolak Komite Banding.
Hal itu diumumkan langsung pada laman resmi PSSI, Rabu (16/03/2022).
Keputusan itu membuat Persipura tak bisa lagi berharap poin mereka kembali seperti semula di klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Sebab, sanksi Komdis PSSI pada 8 Maret lalu, Persipura dinyatakan kalah 0-3 dan juga dikurangi poinnya karena tak hadir dalam laga kontra Madura United. Jika tetap hadir, maka Poin Persipura saat ini sejatinya sudah bisa melebihi nilai milik Barito Putera.
Sayang, sikap manajemen Persipura yang lebih memilih untuk absen menjadi bumerang dan merugikan tim secara keseluruhan.
Dalam situasi seperti ini, Persipura hanya bisa mengumpulan 27 poin meskipun pada hari Selasa (15/03/2022), mereka bisa mengalahkan tim papan atas Bhayangkara FC 2-1. Tanpa pengurangan poin karena pelanggaran disiplin, Persipura seharusnya sudah memiliki 30 poin.
Tambahan tiga poin bagi Persipura menjadikan selisih poin dengan tim peringkat ke-15, Bhayangkara FC mendekat.
Kini, Persipura yang ada di zona degradasi duduk di posisi ke-16 dengan 27 poin. Sementara itu, Barito Putera mengoleksi 29 poin.
Persipura tinggal menantikan Barito Putera terpeleset dan gagal meraih kemenangan untuk menyalipnya. Secara kemungkinan, peluang Persipura begitu besar untuk menyalip Barito Putera di pekan terakhir.
Adapun tiga laga ke depan bakal menjadi pertandingan hidup dan mati untuk tim asuhan Alfredo Vera. Begitu juga dengan Barito Putera, mereka harus bisa menyapu tiga laga sisa.
Kehilangan tiga poin, tentu saja bisa menjadi motivasi untuk Persipura mengejar perolehan nilai Barito Putera.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini