Libero.id - Patrice Evra meyakini bahwa Arthur Melo sebagai kunci masalah Juventus dan tersingkirnya mereka dari Liga Champions dari Villarreal pada Kamis dini tadi (17/03/2022) WIB.
I Bianconeri yang bermain imbang 1-1 di leg pertama di Spanyol jelas memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan leg kedua, terlebih mereka bermain di Turin.
Beberapa peluang didapatkan oleh anak asuh Massimiliano Allegri, salah satunya tendangan Dusan Vlahovic yang membentur mistar gawang.
Namun naas bagi Juventus di 15 menit terakhir, yang mana mereka tidak bisa menghindari dua penalti yang didapat oleh Villarreal serta satu gol dari Pau Torres.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang ditunjukkan Juve malam ini,” ujar Evra kepada Amazon Prime Italia.
#JuveVillarreal, Evra: "Non c'è qualità a centrocampo. Una volta avevamo Pirlo, Pogba, Marchisio e Vidal. Oggi ad Arthur non ho visto fare un cambio di gioco" Marchisio: "Nessuna maledizione, problema di identità, gioco e giocatori" ? https://t.co/nu12WrqDlTpic.twitter.com/CCgPSSj1Nf
— VecchiaSignora.com (@forumJuventus) March 16, 2022
“Rasanya seperti Max Allegri melakukan keajaiban dengan apa yang dia punya, karena tidak ada kualitas di sana, terutama di lini tengah."
“Di zaman saya, kami memiliki Claudio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo. Sekarang ada Arthur… Saya tidak berpikir dia membuat satu operan yang benar-benar mengubah permainan hari ini. Dia tidak membuat perbedaan.”
Fabio Capello juga mengkritik Arthur sebelum pertandingan di Sky Sport Italia, dengan menyebut mantan gelandang Barcelona itu "sepertinya sedang bermain rugby."
"Ini mengacu pada fakta bahwa Anda tidak dapat mengoper ke depan dalam rugby, hanya menyamping atau mundur" ujar mantan pelatih timnas Inggris tersebut.
Opini