Libero.id - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp membandingkan kemenangan perempat final Piala FA hari Minggu melawan Nottingham Forest dengan atmosfer Liga Champions.

Pasalnya, kemenangan 1-0 diraih dengan susah payah oleh pasukan Klopp, mereka harus menghadapi perlawanan yang sengit dari Notthingham. Kedua tim hanya dibedakan oleh gol kemenangan Diogo Jota pada menit ke-78 setelah mendapatkan umpan silang Kostas Tsimikas.

Tendangan penalti Nottingham Forest ditolak setelah peninjauan dari VAR lima menit sebelum laga usai, sementara Ryan Yates memiliki peluang bagus dengan sundulan menit ke-90, tetapi langsung mengarah ke Alisson.

Klopp pun sangat memuji lawan-lawannya di Championship, dengan mengatakan bahwa mereka berkontribusi pada nuansa pertandingan besar.

 “Pertandingan piala yang tepat, harus dikatakan,” katanya kepada ITV.

"Anda sebutkan sebelumnya, malam Eropa di Nottingham, itulah yang terjadi!

"Saya tahu mereka tidak mendapatkan apa-apa untuk itu, tetapi pujian besar untuk Steve Cooper dan timnya, mereka memainkan permainan yang sangat bagus.

“Hanya saja mereka bertarung, menutup celah. Kami bisa dan seharusnya bermain lebih baik, tetapi mereka membuatnya sangat sulit.

“Babak pertama kami seharusnya mencetak gol untuk pengasuh, Bobby [Roberto Firmino], itu benar-benar tidak seperti dia bahwa dia tidak mengumpan bola, Diogo berada dalam posisi yang bagus.

“Pertandingan tetap terbuka, atmosfernya menjadi dorongan besar bagi mereka. Kami lolos, dan saya sangat senang dengan itu.

“[Gol] bukanlah peluang besar, yang sulit untuk sampai ke sana dan kakinya di depan bek.

“Gol yang luar biasa dan dia adalah seorang striker yang tepat dalam situasi seperti itu dan keinginan untuk menempatkan tubuh, benar-benar hebat.”

Jota mengakui bahwa itu adalah perjuangan nyata untuk mendapatkan hasil.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, mereka adalah tim yang hebat, mereka bermain dengan banyak intensitas,” katanya.

“Mereka memiliki satu peluang besar, besar, dan mereka memberi kami tantangan yang tepat. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami berada di semi final.

"Kami berjuang, kami berjuang sangat keras."

(moch imam sholikhin/nz)