Menteri Kesehatan Belanda: KNVB Bisa Memulai Liga Sebelum 1 September

"“Jika memungkinkan dalam kondisi tertentu untuk melakukannya lebih awal, saya ingin melihatnya,” ujar van Rijn."

Berita | 14 May 2020, 14:02
Menteri Kesehatan Belanda: KNVB Bisa Memulai Liga Sebelum 1 September

Libero.id - Pemerintah Belanda telah mengumumkan bahwa sepak bola di Negri Kincir Angin tidak dapat dilanjutkan sebelum tanggal 1 September. Namun, Just Spee serta petinggi KNVB telah berusaha meyakinkan pemerintah setempat untuk mengubah tanggal tersebut ke bulan Agustus.

Disampaikan melalui organisasi penyiaran milik kerajaan Belanda, NOS (Nederlandse Omroep Stichting), Martin van Rijn selaku Menteri Kesehatan Belanda memberikan kesempatan untuk  KNVB memulai kembali kompetisi yang baru setelah Eredivisie musim 2019/20 secara resmi berakhir.

“Jika memungkinkan dalam kondisi tertentu untuk melakukannya lebih awal, saya ingin melihatnya,” ujar van Rijn.

“Itulah alasan mengapa kami meminta KNVB membuat rencana, sehingga kami dapat menilai apa yang ada dan apa yang tidak mungkin. Mereka telah menyatakan keinginan mereka untuk melakukannya (memulai musim baru) ”

Lebih lanjut, pria lulusan Erasmus University Rotterdam tersebut sudah melakukan penjajakan dengan direktur dari KNVB, Eric Gudde terkait dengan masalah teknis dilapangan,

“Saya pikir itu realistis dan konstruktif. KNVB juga melihat bahwa acara besar dengan audiens yang besar adalah faktor risiko tambahan. Mereka juga tidak meminta pemerintah untuk melakukan itu. Mereka juga memahami bahwa pemerintah tidak memiliki dana atau uang yang besar untuk menanggulangi dampak negatif yang ditmbulakn” jelas van Rijn.

“Ya intinya harus ada rencana dulu. Lalu kita bisa melihat apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin”

Eredivisie yang menyusul Ligue 1 dan Jupiler Pro League (Belgia) untuk mengakhiri musim 2019/20 telah mengirimkan 5 timnya yang akan berkompetisi di Eropa musim depan. Selain itu, KNVB  juga telah menetapkan bahwa tidak ada tim yang juara atau terdegradasi musim ini, walaupun banyak tim yang berada di kasta kedua merasa dirugikan dengan keputusan tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network