Ini Klasemennya! Jika La Liga Dimulai Sejak Xavi Hernandez Melatih Barcelona

"Pelan dan pasti, Xavi mengambalikan Barcelona ke jalurnya."

Analisis | 22 March 2022, 20:08
Ini Klasemennya! Jika La Liga Dimulai Sejak Xavi Hernandez Melatih Barcelona

Libero.id - Pada 6 November 2021, suporter akhirnya mendengar berita ditunggu-tunggu, yaitu kembalinya gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez, ke Camp Nou. Pelan dan pasti, eks nakhoda Al Sadd itu mengembalikan El Barca ke jalan kemenangan.

Bukan tugas mudah bagi mantan pemain berusia 42 tahun itu. Meski sukses selama 17 tahun sebagai pemain Barcelona, menjadi pelatih tentu saja berbeda. Apalagi, Xavi mendapatkan warisan skuad yang hancur lebur akibat kebijakan transfer masa lalu yang buruk. 

Fakta menunjukkan, sejak Xavi meninggalkan Barcelona pada 2015 untuk bermain dan kemudian melatih di Qatar, Barcelona telah menggali lubang yang sangat dalam. Sangat dalam sehingga mereka terpaksa membiarkan Lionel Messi pergi ke padang rumput yang baru musim pada panas lalu.

Saat Ronald Koeman ada di pucuk pimpinan, Barcelona  juga melayang di atas lapangan. Barcelona hanya memenangkan empat dari 13 pertandingan pertama musim 2021/2022. Dan, sama pentingnya, mereka tidak memiliki identitas yang diharapkan dari para penggemar.

Membawa Xavi dianggap sebagai penawar. Meski relatif tidak berpengalaman dalam melatih klub elite, dia adalah pria yang mendalami gaya Barcelona. Dia orang yang tumbuh di klub era "tim impian" Johan Cruyff dan bermain di zaman para ahli operan seperti Pep Guardiola.

"Ini adalah klub terbesar di dunia dan saya akan bekerja keras untuk mencapai harapan anda (fans). Barcelona tidak bisa menerima hasil imbang atau kekalahan. Kami harus memenangkan semua pertandingan," ujar Xavi saat diperkenalkan sebagai pelatih baru El Barca.

"Saya datang dengan persiapan. DNA saya tidak berubah. Kami perlu mengambil alih, menguasai bola, menciptakan peluang, dan menang. Kami memiliki misi untuk menyelamatkan banyak hal yang hilang," tambah Xavi.

Barcelona lalu memenangkan pertandingan pertama bersama Xavi. Itu sebuah kemenangan di Derby Katalunya melawan Espanyo. Skornya, 1-0. Dan, itu benar-benat mengangkat moral tim.

Sejak itu, tidak semuanya berjalan mulus. Kekalahan berat dari Bayern Muenchen di Liga Champions membuat Barcelona tersingkir ke Liga Europa untuk pertama kalinya sejak 2003/2004. El Barca juga kalah di El Clasico edisi Supercopa de Espana. Skornya, 2-3. 

Tapi, ada tanda-tanda kemajuan besar setelah itu. Sejak kedatangan Xavi, Barcelona telah memainkan 16 pertandingan La Liga dengan menang 11 kali, seri empat kali, dan kalah sekali. Kemenangan 4-0 di Estadio Santiago Bernabeu hanyalah bukti terbaru bahwa Xavi membuat Barcelona menjadi kekuatan serius yang harus diperhitungkan.

Dengan kemenangan itu, Barcelona kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 54 poin. Mereka memang tertinggal 12 poin dari Los Blancos. Tapi, Barcelona punya satu pertandingan lebih sedikit. Dan, yang paling penting mentalitas kembali didapatkan. 

Berikut ini klasemen La Liga jika dihitung sejak kepulangan Xavi ke Camp Nou:

1. Real Madrid: 17 pertandingan, 39 poin, +19 
2. Barcelona: 16 pertandingan, 37 poin, +23 
3. Atletico Madrid: 17 pertandingan, 31 poin, +19 
4. Villarreal: 17 pertandingan, 30 poin , +16
5. Sevilla: 17 pertandingan, 30 poin, +11
6. Real Betis: 16 pertandingan, 29 poin, +13 
7. Celta Vigo: 16 pertandingan, 24 poin, +5 
8. Getafe: 16 pertandingan, 23 poin, +7
9. Athletic Bilbao: 17 pertandingan, 23 poin, +2
10. Valencia: 16 pertandingan, 23 poin, -2

11. Elche: 16 pertandingan, 21 poin, -4
12. Real Sociedad: 16 pertandingan, 19 poin, -9
13. Osasuna: 16 pertandingan, 19 poin, -4 
14. Espanyol: 15 pertandingan, 19 poin, -9 
15. Granada: 17 pertandingan, 17 poin, -10
16. Cadiz: 16 pertandingan, 15 poin, -9
17. Levante: 16 pertandingan, 13 poin, -14
18. Rayo Vallecano: 15 pertandingan, 12 poin, -10
19. Real Mallorca: 16 pertandingan, 11 poin, -17 
20. Deportivo Alaves: 17 pertandingan, 9 poin, -18

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network