Libero.id - Jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 pada hari Kamis (24/03/2022) melawan Jepang, timnas Australia diguncang oleh masalah pemanggilan pemain, terbaru pemain Celtic, Tom Rogic dan bek Central Coast Mariners, Kye Rowles batal membela negaranya.
Sementara itu Melbourne City menolak untuk melepas bek tengah mereka, Curtis Good ke dalam skuat untuk pertandingan Kamis esok. Football Australia bisa saja memaksa, tetapi dengan klub yang sudah memiliki empat pemain dalam skuad, panggilan kelima bisa memberi tim yang dilatih Patrick Kisnorbo pilihan untuk menunda pertandingan A-League pada Rabu malam melawan Brisbane Roar.
FA akhirnya memilih Wilkinson yang berusia 37 tahun, yang merupakan anggota skuat Piala Dunia 2014 Australia.
Skuad ini sudah kehilangan bintang pertahanan tengah yang sedang naik daun, Harry Souttar yang menjalani operasi pada bulan Desember setelah cedera ACL.
“Sesuai dengan persyaratan FIFA, dan untuk mendukung tim nasional, Melbourne City FC telah merilis empat pemain pilihan pertama ke dalam skuad Socceroos terakhir untuk jendela internasional saat ini,” bunyi pernyataan Melbourne City kepada AAP.
“Sepak bola Australia, mengantisipasi dampak COVID-19, mengeluarkan skuad tambahan yang lebih besar dari biasanya. Daftar asli termasuk tujuh pemain Melbourne City FC. Namun, Curtis Good tidak termasuk dalam skuad tambahan itu."
“Melbourne City memainkan Brisbane Roar dan Macarthur FC selama jendela transfer tanpa empat pemain Socceroos."
“Ini akan menjadi jendela internasional kedua musim 21/22 di mana klub memainkan pertandingan sambil melepaskan empat pemain untuk tugas nasional.”
Absennya Rogic sendiri bukan lah sesuatu yang tidak terduga mengingat ia sempat mengalami cedera pergelangan kaki ketika menerima kartu merah yang mengejutkan saat menang 4-0 di Liga Utama Skotlandia akhir pekan Celtic atas Ross County.
Namun, itu tetap menjadi pukulan besar bagi skuad Socceroos yang telah kehilangan trio lini tengah mereka, Aaron Mooy (Covid-19), Jackson Irvine (Covid-19) dan Riley McGree (betis).
Rowles yang tidak bermain juga dinyatakan positif Covid-19, sementara Craig Goodwin dari Adelaide United sebelumnya terpaksa mundur dari skuad setelah dianggap bersentuhan langsung dengan Rowles.
Kapten Sydney FC dan bek veteran Alex Wilkinson dipanggil ke dalam skuad untuk pertandingan esok hari di Accor Stadium, dengan bek tengah yang berbasis di Kuwait, Ryan McGowan untuk bergabung dengan skuad di Timur Tengah untuk pertandingan Rabu pagi berikutnya melawan Arab Saudi di Jeddah .
Dapat dipahami bahwa pelatih Socceroos Graham Arnold – yang juga dites positif Covid-19 dan tetap dalam isolasi diri setelah didenda 25.000 dolar oleh Football Australia karena melanggar protokol kesehatan NSW dengan pergi berenang singkat akhir pekan untuk membantu mengobati alerginya – ingin membawa bek Melbourne Victory Matthew Spiranovic ke dalam skuad.
Namun, Spiranovic juga dinyatakan positif Covid-19.
Gelandang Socceroos Denis Genreau yakin bahwa ia berserta rekan-rekannya bisa mengatasi gangguan untuk mendapat kemenangan melawan Jepang dan Arab Saudi.
Saat ini menempati posisi ketiga di Grup B kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga AFC, Socceroos kemungkinan besar harus mengalahkan Jepang dan Arab Saudi untuk mendapatkan tiket masuk otomatis ke Piala Dunia di Qatar.
Setidaknya Socceroos harus bermain imbang dengan Jepang untuk memberi mereka harapan lolos otomatis menuju pertandingan Grup B yang tersisa minggu depan.
Namun, terlepas dari hasil mereka melawan Jepang dan Arab Saudi, Socceroos tidak dapat tersingkir dari posisi ketiga Grup B, posisi yang akan membuat mereka masuk ke babak playoff untuk menentukan negara yang tersisa yang akan mendapatkan kualifikasi Piala Dunia.
"Cara 'Arnie' (Arnold) mempersiapkan tim dan cara semua anak laki-laki, kami tahu bahwa kami siap menghadapi apa pun yang dilemparkan kepada kami," ujar Genreau.
“Tidak ada yang mudah ketika kami lolos ke Piala Dunia, jadi ini hanya hari lain di kantor."
“Pemain diharapkan tampil sebaik mungkin di bawah tekanan, jadi Anda hanya perlu mempersiapkan diri secara mental, dan secara fisik kami semua siap."
“Kami punya banyak pemain yang bisa melangkah dan melakukan pekerjaan dengan baik.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini