Siapa Aleksander Trajkovski? Pemain Makedonia Utara yang Kubur Mimpi Italia

"Dia mencetak gol di stadion yang pernah memujanya. Unik!"

Biografi | 26 March 2022, 01:05
Siapa Aleksander Trajkovski? Pemain Makedonia Utara yang Kubur Mimpi Italia

Libero.id - Pada pertandingan play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB, Italia harus gigit jari setelah menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari Makedonia Utara. Dan, orang yang membuat Gli Azzurri menangis adalah Aleksander Trajkovski. Siapa dia?

Duel yang berlangsung di Stadio Renzo Barbera, Palermo, itu sebenarnya menempatkan Italia sebagai unggulan. Tradisi, kualitas permainan, materi pemain, maupun tempat pertandingan sangat menguntungkan Gli Azzurri.

Namun, sepakbola bukan matematika. Makedonia mematahkan prediksi banyak pengamat dengan penampilan yang mengejutkan. Melalui gol semata wayang Trajkovski pada menit 90+2, Italia harus tersingkir dari Piala Dunia untuk edisi kedua secara beruntun setelah 2018.

Pertanyaannya, siapa Trajkovski? Striker kelahiran 5 September 1992 itu bukan nama populer di sepakbola Eropa. Apalagi, dunia.

Trajkovski memang pernah bermain di La Liga dan Serie A. Dia juga sempat menjalani uji coba di Liga Premier. Tapi, saat ini dirinya tercatat sebagai anggota klub Arab Saudi, Al-Fayha. Di sana, dia bahkan menjadi pemain cadangan dan belum mencetak gol.

Sebelum ke Timur Tengah, Trajkovski sempat bermain di Palermo pada 2015-2019. Dia mencetak 20 gol dalam 113 kali penampilan bersama Palermo. Dia juga pernah memperkuat Real Mallorca. Tapi, hanya mencetak satu gol dalam dua musim (2019/2020 dan 2020/2021).

Pada usia 29 tahun, Trajkovski adalah salah satu bintang besar di Makedonia. Dengan 20 gol dalam 75 penampilan internasional, dia menempati urutan kedua di belakang sang legenda, Goran Pandev, dalam urusan mencetak gol. 

Bahkan, empat gol Trajkovski diantaranya datang dalam kampanye Kualifikasi Piala Dunia. Itu membantu Makedonia meraih tempat kedua di Grup J di belakang Jerman dan maju ke play-off untuk pertama kalinya.

Uniknya, untuk menjadi bintang di negaranya, Trajkovski harus melalui jalan berliku. Saat remaja, dia menjalani trial Chelsea. Saat itu, membantu tim junior The Blues memenangi turnamen uji coba bertajuk Copa Amsterdam 2010. Dia mencetak gol kemenangan di final melawan Botafogo.

Trajkovski kemudian dicoret dari Chelsea. Selanjutnya, menghabiskan waktu di Kroasia dan Belgia sebelum menjadi favorit para pendukung Palermo. 

Penyerang tersebut menghabiskan total empat musim di Pulau Sisilia, sebelum pergi pada 2019. Dia meninggalkan Palermo bukan karena keinginannya. Trajkovski dan Palermo harus berpisah karena masalah finansial. Palermo bangkrut dan harus dikeluarkan dari Lega Calcio.

Jadi, sangat masuk akal ketika Trajkovski kembali ke Palermo bersama Makedonia dengan semangat membara. Dia masih hapal karakter rumput stadion sehingga dengan jeli menempatkan bola dari luar kotak penalti ke pojok bawah kanan kiper Italia.
 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network