Libero.id - Bagi sebagian kecil klub, hasil akhir kompetisi BRI Liga 1 202-22 sangat menentukan kiprah mereka di musim berikutnya. Bukan saja di kompetisi domestik melainkan juga untuk kompetisi setingkat Asia.
Misalnya saja Bhayangkara FC, yang harus memenangkan laga laga terakhir kontra Persiraja Banda Aceh yang akan digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (30/3) mendatang.
Tiga poin yang didapat The Guardian itu berarti satu tiket hampir pasti untuk tampil di kompetisi Piala AFC 2023. Sebetulnya hal itu bisa dipastikan lebih awal andai di pekan ke-32 tidak mendapat hasil imbang melawan Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Indonesia berhak diwakili oleh tiga klub di kompetisi AFC 2023.
Tim besutan Paul Munster saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 63 poin dari 33 laga. Dan kemenangan melawan Persiraja akan
membuat Bhayangkara punya harapan berlaga di babak "play-off" Piala AFC 2023.
Bali United yang merupakan juara musim ini juga memainkan peran. Skemanya ialah, jika Serdadu Tridatu menang di laga play off Liga Champions Asia regional timur, maka posisi kedua dan ketiga klasemen akhir Liga 1 akan jadi wakil Indonesia di fase grup Piala AFC 2023.
Dalam pada itu, Bhayangkara FC masih dibayang-bayangi oleh Persebaya, Arema, yang menempel ketat di tangga l
klasmen. Di posisi keempat Persebaya memiliki poin serupa (63) dan Arema FC hanya mempunyai satu poin lebih sedikit (62).
Artinya, jika seri atau kalah dari Persiraja, Bhayangkara FC kemungkinan kehilangan peringkat ketiga sekaligus kesempatan untuk debut di Piala AFC.
Akankah Bhayangkara FC menyelesaikan musim dengan kemenangan? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini