Libero.id - Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat banyak pemain kembali ke negara asal untuk berjuang demi selembar tiket ke Qatar. Salah satu pemain yang tidak mau ketinggalan adalah Thomas Partey. Gelandang Arsenal itu harus mudik untuk membela Ghana menghadapi Nigeria.
Sebagai pemain yang taat regulasi dan cinta negara, Partey tidak bisa menolak panggilan Ghana. Dia datang dengan optimisme tinggi. Pada leg pertama, Sabtu (26/3/2022), hasilnya imbang 0-0. Dan, leg kedua akan digelar Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Namun, ada pengalaman unik yang dijumpai Partey di kampung halamannya. Mantan pemain Atletico Madrid itu bertemu salah satu penggemar. Dia bukan pendukung Ghana biasa. Orang ini memiliki wajah yang sangat mirip Partey. Seperti pinang dibelah dua.
Foto dan video Partey dengan "kembarannya" mendadak viral di berbagai platform media sosial. Kecuali tinggi badan, semuanya sama persis. Mulut, mata, hidung, pipi, janggut hingga kepala mirip. Bahkan, cara mereka tertawa sama.
Rekan setim Partey di Ghana, Daniel-Kofi Kyereh, adalah orang yang pertama kali memposting klip itu di Instagram. Partey berdiri di samping seorang pria tak dikenal yang terlihat sangat mirip dengannya. Tak lupa, Kyereh memberi caption "Thomas Partey and Thomas after Partey".
Seketika foto itu viral dan mendapat beberapa reaksi dari warganet. "Cara dia bermain sangat baik akhir-akhir ini. Sepertinya, ada dua dari Partey di lapangan. Dan, sekarang kita tahu yang sebenarnya," tulis salah satu pendukung The Gunners di Twitter.
Suporter Arsenal lainnya menulis: "Tentu saja, sekarang rahasianya terbongkar. Kami akan dihukum karena menurunkan 12 pemain. Mungkin akan didenda, kehilangan beberapa poin dan Xhaka akan mendapat kartu kuning".
Di timnas Ghana, Partey bergabung dengan dengan sesama pemain Liga Premier seperti Daniel Amartey dari Leicester City dan Jordan Ayew dari Crystal Palace. Sementara Nigeria memiliki tujuh bintang yang bermain di Liga Premier.
Pada Piala Dunia nanti, hanya lima tim Afrika yang bisa lolos. Jadi, jangan heran jika salah satu dari Ghana atau Nigeria akan tersingkir.
(atmaja wijaya/anda)
Opini