Libero.id - Roberto Mancini memberikan kritik kepada Nicolo Zaniolo, yang diganti pada babak pertama dalam kemenangan 3-2 atas Turki, Rabu (30/03/2022), memperingatkan pemain Roma itu utnuk 'belajar bekerja sama'.
Sundulan Bryan Cristante membatalkan gol pembuka Cengiz Under, sebelum dua gol dari penyerang Sassuolo Giacomo Raspadori.
Pertanyaan pertama tentu saja bukan tentang pertandingan di Turki, melainkan kegagalan mencapai final play-off Piala Dunia, apalagi turnamen itu sendiri di Qatar.
“Kami akan memiliki penyesalan sepanjang jalan hingga Desember. Setidaknya malam ini kami memainkan permainan yang bagus dengan beberapa pemain yang tidak memiliki banyak waktu bermain,” ujar Mancini dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Pasti ada sesuatu yang salah. Kami memiliki begitu banyak masalah dari September hingga Maret, kami harus mengirim 10 pemain pulang pada minggu pertandingan penting melawan Swiss."
"Pelatih selalu disalahkan, kami harus menerima ini sepak bola, orang ingin menyalahkan seseorang."
Giacomo Raspadori mencetak dua gol dalam laga tersebut bersama dengan sundulan Bryan Cristante, sementara Gianluca Scamacca dan Nicolò Zaniolo bahkan tidak masuk bangku cadangan melawan Makedonia Utara karena cedera ringan.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Mancini mengulik lebih banyak kenapa Zaniolo banyak mengalami masalah yang di level klub, seperti menerima kartu kuning yang bisa dihindari dan melepaskan tembakan dari berbagai sudut ketika operan menjadi opsi yang lebih baik.
“Nicol adalah pemain dengan banyak kualitas, dia hanya perlu belajar bagaimana bermain dengan orang lain,” ujar Mancini.
“Dia bisa memanfaatkan kekuatan dan kualitasnya untuk mencetak gol setelah itu. Dia berusaha keras, saya tidak bisa mengeluh, tetapi dia dipesan jadi saya lebih suka melepasnya.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini