Pengungsi Ukraina ini Beruntung Bisa Latihan di Manchester City

"Ini berkat usaha dan kerja keras Oleksandr Zinchenko."

Biografi | 02 April 2022, 04:57
Pengungsi Ukraina ini Beruntung Bisa Latihan di Manchester City

Libero.id - Invasi militer Rusia di Ukraina tidak hanya menghancurkan kehidupan warga biasa, melainkan juga beberapa pemain sepakbola. Jangankan menggelar pertandingan, banyak pesepakbola yang harus menjadi pengungsi. Contohnya, Andriy Kravchuk.

Andriy Serhiyovych Kravchuk adalah jebolan Akademi Shakhtar Donetsk yang pernah memperkuat Ukraina U-21. Musim ini, dia sebenarnya bermain di Rusia bersama Torpedo Moscow. Tapi, perang telah membuat Kravchuk meninggalkan Torpedo sebagai bentuk protes.

Mengetahui Kravchuk meninggalkan Torpedo, pemain Manchester City, Oleksandr Zinchenko, mengajak rekannya itu ke Inggris. Awalnya, hanya sekedar berlatih untuk menjaga kebugaraan sambil menunggu perang berakhir. Kemudian, manajemen The Citizens secara resmi meminta Kravchuk bergabung dengan sesi latihan tim U-23.

"Saya sangat berterima kasih kepada Manchester City karena memberi saya kesempatan berlatih. Saya belum melihat Oleks untuk sementara waktu. Tapi, dia selalu membantu saya. Bahkan, sejak saat kami bersama di Shakhtar. Kami mengobrol dan saya sangat senang berada di sini bersamanya," kata Kravchuk, dilansir BBC Sport.

Kravchuk termasuk pemain yang beruntung. Saat invasi dilakukan, dia sedang berada di kamp pelatihan tengah musim Torpedo di Turki. Ketika itu, pada pukul 5 pagi, dirinya menerima telepon dari ibunya, yang mengabarkan Rusia telah mulai mengebom Ukraina. 

Keluarga Kravchuk saat ini tetap berada di Kyiv. Beberapa saudara Kravchuk bahkan ikut bertempur bersama militer Ukraina sebagai sukarelawan di garis depan.

Kravchuk kemudian meninggalkan kamp pelatihan Torpedo di Turki dan melarikan diri ke Manchester atas saran Zinchenko. Keduanya memang berteman akrab dan sudah kenal sangat lama karena sama-sama menimba ilmu di Akademi Shakhtar sekaligus rekan di Ukraina U-21. 

"Beberapa minggu dan bulan terakhir sangat sulit. Tapi, kembali ke lapangan sangat berarti bagi saya. Ada orang-orang baik di sekitar saya di klub. Tapi, saya bermain di negara yang menginvasi tanah air saya. Meninggalkan klub adalah satu-satunya keputusan. Orang-orang di Ukraina tidak akan mengerti saya jika saya terus bermain di sana (Torpedo)," ungkap pemain berusia 23 tahun itu.

Kravchuk pertama kali bertemu Zinchenko ketika mereka berusia 11 dan 13 tahun di akademi, lebih dari satu dekade lalu. Keduanya berteman baik dan terus berhubungan, meski sudah memiliki karier masing-masing. 

"Meski saya berharap keadaannya sangat berbeda, senang bisa kembali bersama Andriy. Saya tahu betapa berartinya sepakbola baginya, dan bagaimana itu dapat membantu kami selama masa-masa sulit ini. Saya ingin berterima kasih kepada klub karena telah memberinya kesempatan berlatih," ujar Zinchenko.

Zinchenko telah mendapat dukungan besar di Inggris. Dia telah juga telah berjuang agar perang segera berakhir. Dia juga berharap bisa kembali ke negaranya untuk membantu dalam proses pemulihan.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester City


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network