Libero.id - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan timnya akan terus mengejar AC Milan dan Napoli untuk perebutan gelar Serie A setelah kemenangan penting 1-0 di Juventus pada Senin (4/4/22).

Penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama sudah cukup untuk mengunci kemenangan di Derby d'Italia dan kini Inter terpaut tiga poin dari dua tim teratas dalam perebutan Scudetto.

Juventus kurang beruntung dalam laga derby tersebut. Pasalnya, tim besutan Massimiliano Allegri melepaskan 22 tembakan berbanding dengan lima tembakan milik Nerazzurri dan gol kemenangan itu terjadi melalui satu-satunya upaya Inter yang berhasil tepat sasaran di sepanjang pertandingan.

Berbicara kepada DAZN setelah kemenangan dalam laga Derby d'Italia, Inzaghi mengatakan "Kami dapat mengejar Milan dan Napoli. Kami telah kehilangan beberapa poin yang akan kami coba dapatkan dalam delapan pertandingan terakhir dari sekarang hingga akhir nanti. Ini masih sangat panjang, Milan dan Napoli adalah favorit juara, tetapi beberapa orang akan mengatakan bahwa itu adalah kami, Inter Milan."

Mantan pelatih kepala Lazio itu juga menegaskan tidak ada kontroversi soal penalti penentu kemenangan itu. Upaya pertama Calhanoglu bisa diselamatkan tetapi bola pantulnya masuk ke gawang. Wasit awalnya menganulir gol tersebut dan memberikan tendangan bebas kepada Juve, namun kemudian meminta penalti untuk diulang setelah muncul Matthijs de Ligt masuk ke dalam kotak sebelum yang pertama dilakukan dan Calhanoglu melakukan eksekusi dengan baik untuk penalti kedua.

"Tendangan penalti ada di sana, itu sudah menjadi gol pada rebound dan seharusnya tidak diulang," kata Inzaghi.

Inzaghi juga mengungkapkan bahwa Inter telah menawarinya perpanjangan kontrak, meskipun rumor dia berada di bawah tekanan setelah hasil yang terjadi baru-baru ini, tetapi ia juga menambahkan bahwa dia tidak akan terlibat dalam diskusi sampai akhir musim.

"Saya memiliki kontrak dua tahun yang diminta klub untuk saya perpanjang, saya meminta untuk menunggu sampai akhir musim karena kontrak sepadan dengan nilainya." Katanya.

"Saya merasakan kepercayaan dari klub, dari para penggemar. Saya sangat senang dengan apa yang telah dilakukan. Kami bersenang-senang selama tujuh bulan dan kemudian beberapa kritikan keluar. Kami telah berada di sepakbola selama 30 tahun dan kami tahu  kritik mana yang membangun dan mana yang dibuat dengan seni."

(wigih pambudi/wp)