Libero.id - Sudah lama sepakbola Italia dikenal sebagai tempat berkumpulnya para aktor. Bukan hanya aktor lapangan hijau dengan kemampuan jempolan, melainkan juga aktor dalam arti yang sebenarnya. Lihat saja akting Dusan Vlahovic dan Matthijs de Ligt saat Juventus dikalahkan Inter Milan, akhir pekan lalu.
Juventus menyerah 0-1 di Juventus Stadium dalam sebuah pertandingan yang menentukan papan atas Serie A. Itu menjadi kemenangan pertama I Nerazzurri di Turin sejak 2012 di era Andrea Stramacioni.
Hakan Calhanoglu mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu melalui sebuah penalti di penghujung babak pertama. Tapi, drama terus berlanjut selama 90 menit. Beberapa kontroversi mewarnai pertandingan bertajuk Derby d'Italia tersebut. Dua diantaranya melibatkan Vlahovic dan De Ligt.
Penyerang asal Serbia itu sebenarnya diharapkan bila menjadi tumpuan di lini depan La Vecchia Signora. Pasalnya, dia telah mencetak lima gol dalam 11 pertandingan sejak bergabung dari Fiorentina dengan nilai transfer 66 juta pounds (Rp 1,2 triliun) pada Januari 2022.
Sayang, Vlahovic tidak bisa mencetak gol dalam pertandingan sarat gengsi tersebut. Dia justru menjadi berita utama berkat beberapa akting yang menghebohkan.
Salah satu momen yang banyak dibicarakan orang hingga beberapa hari kemudian adalah momen ketika Danilo D'Ambrosio secara tidak sengaja menyentuh wajah Vlahovic. Entah apa yang merasuki, Vlahovic menjatuhkan diri ke lapangan sambil memegangi wajahnya seperti baru mendapatkan bogem mentah Mike Tyson.
Dramanya benar-benar memalukan. Vlahovic jelas berusaha membuat bek Inter diusir dan berharap wasit meninjau kejadian tersebut melalui VAR. Tapi, wasit ternyata tidak terpangaruh.
Tak hanya Vlahovic, rekan setimnya, Matthijs de Ligt, juga melakukan hal yang tidak berbeda jauh. Sama seperi Vlahovic, bek asal Belanda itu juga melakukan diving konyol di dalam area penalti.
Tayangan ulang memang menunjukkan ada sedikit kontak di wajah De Ligt dari Matteo Darmian. Tapi, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut jatuh seolah-olah baru saja ditampar Will Smith di panggung Oscar. Dan, sekali lagi wasit tidak terpengaruh dengan akting De Ligt.
Baik Vlahovic maupun De Ligt, sama-sama melanjutkan tradisi yang selama bertahun-tahun menghiasi Serie A. Pemain-pemain yang merumput di kompetisi elite Italia itu sangat sering melakukan drama, akting, hingga diving untuk membuat wasit bersimpati.
Jika anda ingat, pemain-pemain masa lalu seperti Filippo Inzaghi, Luca Toni, hingga Francesco Totti sangat mahir melakukannya. Jadi, Vlahovic dan De Ligt tampaknya hanya meneruskan kebiasaan tersebut.
(diaz alvioriki/anda)
Juventus 
SSC Napoli 
Opini