Kisah Unai Emery, Pelatih Villareal yang Selau Jadi Mimpi Buruk Bayern Muenchen

"Bisa dibilang Unai 'Sang Pawang'..."

Biografi | 07 April 2022, 17:28
Kisah Unai Emery, Pelatih Villareal yang Selau Jadi Mimpi Buruk Bayern Muenchen

Libero.id - Bisa dibilang cukup mengejutkan melihat Villareal bisa menang dari Bayern Muenchen, meksipun hanya dengan skor  1-0, tetap saja kemenangan adalah kemenangan.

Gol semata wayang Villarreal dicetak  oleh Arnaut Danjuma (8'). Sebetulnya, tim tuan rumah menang dengan skor 2-0 kalau saja 1 gol lainnya yang dicetak  Francis Coquelin (41') tidak dianulir karena offside.

Klub berjuluk The Yellow Submarine bahkan sanggup menyulitkan Bayern Muenchen sepanjang laga. Tercatat, Robert Lewandowski dan rekan-rekan tak sanggup membuat satu pun tembakan mengarah ke gawang selama 45 menit pertama.

Laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22, Kamis (7/4) dini hari WIB yang berlangsung  di Estadio de la Ceramica itu amat berarti besar bagi Villareal, lebih-lebih untuk sang pelatih, Unai Emery.

"Tim saya sangat kompetitif. Kami mengumpulkan banyak kenangan dan pengalaman luar biasa sepanjang musim ini dan musim lalu. Kami di sini dan melawan tim favorit dan kami bersaing untuk berada di semifinal. " kata Emery usai laga, dilansir dari laman resmi UEFA.

Menurut data dari FBref, terakhir kali Bayern  Muenchen kalah di laga tandang Liga Champions itu sekitar 5 tahun yang lewat alias pada 2017, saat itu mereka kalah dari Paris Saint-Germain.

Siapakah pelatihnya saat itu? Tak lain adalah Unai Emery. Juru taktik asal Spanyol itu sempat melatih Les Parisiens pada 2016-2018, dan membuat Bayern Muenchen menderita kekalahan di babak grup Liga Champions 2017/18 dengan skor 3-0, ketika itu berkat gol Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar.

"Saya tersanjung mengingat bahwa dengan PSG, kami adalah yang terakhir mengalahkan mereka 3-0 di Parc des Princes dalam permainan yang bagus," kata Emery dilansir dari Marca, sebelum laga kontra Bayern.


Jadi, jelaslah sudah kalau eks pelatih Arsenal itu merupakan mimpi buruk bagi Bayern Muenchen. Tetapi Unai Emery tak boleh merasa puas diri, sebab masih ada leg kedua yang bakal dihelat di markas Bayern Muenchen, dan segala sesuatunya masih sangat mungkin terjadi.
 
Namun akankah Unai Emery melanjutkan reputasinya sebagai pelatih penakluk Bayern Muenchen? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network