Libero.id - Mantan gelandang timnas Kamerun, Alex Song yang hengkang dari Emirates Stadium menuju Camp Nou pada 2012 lalu rupanya memiliki alasan finansial sebagai faktor pendorongnya berseragam Blaugrana.

Setelah bermain lebih dari 200 pertandingan untuk Arsenal, Song menandatangani kontrak bersama Barcelona dengan gaji  19 juta Euro per pekan. Bersama tim Catalan, Song hanya satu musim aktif sebagai pemain, dimana ia memainkan 20 pertandingan dan hanya memenangkan La Liga musim 2012/13 sebagai satu-satunya trofi yang ia angkat dalam karirnya.

Sekarang sudah hampir delapan tahun berlalu, keponakan dari Rigobert Song itu akhirnya angkat bicara kenapa dirinya mau berseragam Barcelona, padahal ketika itu ia adalah pemain favotit Arsene Wenger di lini tengah Meriam London,

"Saya membuang banyak uang, saya makan malam mahal, perjalanan dan liburan, selama delapan tahun saya bahkan tidak bisa menyimpan 100.000 pound (Rp 1,8 miliar) di rekening bank saya.”

"Saya pikir saya seorang jutawan, tetapi itu bukan kenyataan, saya menghasilkan 15.000 poundsterling (Rp 270 juta) per minggu,” ujar Song kepada bintang bola basket Toronto Raptors, Pascal Siakam dalam Instagram Live.

"Ketika Barcelona menawari saya kontrak, dan saya melihat berapa banyak yang akan saya hasilkan, saya tidak berpikir dua kali. Saya merasa istri dan anak-anak saya harus memiliki kehidupan yang nyaman begitu karier saya selesai”

"Saya bertemu direktur olahraga Barca, dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bermain banyak. Dan jujur saja, aku tidak peduli dan sekarang aku sudah menjadi jutawan” tambah rekan Robin van Persie ini.

"Saya akan selalu mengatakan bahwa seorang anak berusia 20 tahun yang mengendarai Ferrari adalah orang miskin, karena pada usia itu dia belum mencapai apa-apa. Tetapi seorang pria berusia 50 tahun yang mengendarai Bentley adalah orang yang harus dihormati "

Salah satu Momen yang paling diingat oleh para pendukung Barca mengenai pemain yang terkenal dengan potongan rambutnya yang eksentrik itu adalah ia pernah mengira bahwa Carles Puyol memintanya untuk mengangkat trofi La Liga. Ternyata, orang yang diminta oleh Puyol adalah Eric Abidal yang berada disebelahnya. Waktu itu, Abidal baru saja kembali dari transplantasi hati, untuk beberapa alasan pemain dengan 49 caps bersama Les Lions Indomptables ini mengira dirinya dipanggil untuk mengangkat gelar pada saat yang menegangkan itu. Setelah kejadian yang memalukan tersebut, Song langsung bertepuk tangan untuk menutupi rasa malunya.