Kisah Diego Simeone Percaya Klenik, Mistis, Takhayul, dan Sejenisnya

"Dia punya ritual khusus sebelum pertandingan. Apa itu?"

Biografi | 08 April 2022, 19:32
Kisah Diego Simeone Percaya Klenik, Mistis, Takhayul, dan Sejenisnya

Libero.id - Selama ini, Diego Simeone dikenal sebagai pelatih yang sangat dramatis. Berdiri di tepi lapangan dengan jas hitam, El Cholo punya beberapa kebiasaan yang berkaitan dengan klenik, mistis, takhayul, dan sejenisnya. 

Menjadi pelatih Atletico Madrid selama bertahun-tahun, Simeone memiliki kemampuan yang sangat baik dalam merancang strategi, membangkitkan motivasi pemain, hingga mind game dengan pelatih lawan. Deretan piala yang terpajang di Estadio Wanda Metropolitano jadi bukti. 

Namun, Simeone tidak selalu menggunakan logika. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut ternyata sangat percaya pada hal-hal gaib saat mengelola tim asuhannya.

Jika anda perhatikan, Simeone sangat jarang melakukan selebrasi. Hanya kadang-kadang saja, saat timnya mencetak gol melawan tim yang sangat tangguh seperti saat berjumpa Cristiano Ronaldo. Dirinya juga selalu menolak  berjabat dengan pelatih lawan. Dia akan langsung menuju ruang ganti ketika pertandingan berakhir.

Ternyata, di balik semua keanehan itu, Simeone menyimpan banyak misteri. Banyak yang menduga dia memiliki hal mistis yang sangat dipercayai. 

Contohnya saat dia copy paste 100% kemenangan atas Manchester United untuk digunakan melawan Manchester City. Bukan hanya taktik di lapangan, melainkan juga hal-hal lain. Baik melawan MU maupun Man City, Simeone sengaja menggunakan penerbangan dari Madrid ke Manchester dengan pesawat dan waktu yang sama, yaitu 11.30. 

Setibanya di Inggris, Atletico menaiki bus yang sama. Mereka juga tinggal di hotel yang sama dengan nomor-nomor kamar yang sebelumnya digunakan. Bahkan, untuk sesi konferensi pers, Marcos Llorente yang ditugaskan. Jam konferensi pers, lokasi, hingga waktu mencoba lapangan juga sama.

Itu hanya contoh kecil saja. Contoh besarnya pernah diungkapkan Guilherme Siqueira pada akhir tahun lalu. Mantan pemain Atletico selama tiga tahun itu menceritakan seperti apa Simeone di balik layar. 

Menurut pemain belakang itu, Simeone harus mengikuti jadwal prapertandingan dan menyalakan musik yang sama di bus maupun ruang ganti. Lalu, setelah selesai menjalani pemanasan, Simeone akan memukul bola yang digunakan.

"Atletico memiliki staf pelatih paling percaya takhayul. Saya belum pernah melihat yang seperti itu sepanjang karier saya selain di tempat itu. Kami memiliki protokol ketika meninggalkan hotel, di bus, dan sampai saat pertandingan. Di bus daftar musik yang sama harus selalu dimainkan. Juga di ruang ganti," kata Siqueira dilansir ESPN Brazil.

"Ketika kami kembali dari pemanasan, Simeone selalu memukul bola dengan tangannya menyentuh tanah. Sebelum membuat lingkaran dengan para pemain, dia memberikan bola kepada kapten. Kapten melakukan hal yang sama dan harus seperti itu. Dia tidak bisa berubah," tambah Siqueira. 

"Saya butuh beberapa saat untuk mengasimilasi ritual prapertandingan ala Simeone. Ketika saya tiba, saya hanya melihat apa yang saya bisa dan apa yang tidak bisa saya lakukan," lanjut Siqueira.

Musik yang biasa dibunyikan Simeone adalah musik Reggaeton, Spanyol, dan Latin. Dan, saat musik itu mulai dibunyikan, seketika ada keheningan. Simeone tenggelam dalam keheningan itu. Entah apa yang dipikirkan, tampaknya itu seperti dukun yang membaca mantera.

"Suatu hari musik di bus berhenti dan dia menjadi gila, seperti kami sudah tertinggal 0-1. Dia berteriak 'nyalakan musiknya!' Saya harus memberitahunya untuk tenang," pungkas Siqueira.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network