Libero.id - #3 Paul Pogba (Prancis/Manchester United)
Paul Pogba masih menjadi salah satu pengumpan terbaik di dunia. Tekniknya luar biasa, dan siapa pun yang telah menyaksikannya bermain di Liga Premier musim ini tahu bahwa dia merasa sulit untuk mengikuti kekakuannya.
Pogba sepertinya tidak memiliki kaki untuk bermain sebagai gelandang tengah lagi. Disiplin pertahanannya selalu dicurigai, tetapi dia telah direduksi menjadi non-entitas dalam transisi defensif tim belakangan ini.
Sementara Pogba masih bisa masuk ke starting line-up beberapa raksasa Eropa, mereka harus menempatkan pekerja yang tak kenal lelah ini di sampingnya. Kejeniusannya hanya ditawarkan dalam sekejap akhir-akhir ini, tetapi itu juga cukup untuk mengubah jalannya di permainan.
Pogba telah membuat sembilan assist dan mencetak gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United musim ini. Tetapi, penting untuk dicatat bahwa enam dari assist itu datang dalam dua pertandingan Liga Premier. Ini menunjukkan bahwa dia masih bisa menjadi gelandang kelas dunia pada zamannya, tetapi hari-hari itu mulai jarang terjadi sekarang.
#2 Toni Kroos (Jerman/Real Madrid)
Toni Kroos telah melampaui pemain lain selama beberapa musim terakhir. Tapi, dia telah berjuang untuk menegaskan bahwa dirinya adalah satu di antara yang terbaik.
Dengan Ancelotti yang memilih untuk mengadopsi pendekatan hati-hati secara teratur, Kroos harus lebih fokus pada keterampilan bertahannya.
Meskipun dia tidak terkenal karena pemulihan atau kemampuannya yang mengganggu, Kroos juga berjuang untuk mendikte proses dari tengah seperti dulu. Pemain berusia 32 tahun ini memiliki penguasaan bola yang rapi dan merupakan salah satu pengumpan bola yang paling akurat di era modern.
Namun, dia belum bisa benar-benar menghidupkan gayanya musim ini. Hal ini sangat kontras dengan Luka Modric, yang terus tampil di level kelas dunia meski sudah menginjak usia 36 tahun.
Kroos telah mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist dalam 35 penampilan di semua kompetisi untuk Real Madrid musim ini.
#1 Sergio Busquets (Spanyol/Barcelona)
Jangan salah paham, Sergio Busquets masih bisa melakukan pekerjaan super di lini tengah Barcelona. Tapi, dia adalah pemain yang setara dengan pemain veteran seperti Xavi dan Andres Iniesta dan bisa dibilang merupakan trio lini tengah paling dominan dalam sejarah pertandingan dengan duo ikonik tersebut.
Busquets tidak lagi dominan di tengah lapangan seperti dulu. Akan berusia 34 tahun pada Juli ini, usia Busquets mulai mengejarnya dan Barcelona mencari pengganti jangka panjang.
Di masa jayanya, Busquets tidak bisa dikejar bola. Dia menjaga segala sesuatunya tetap rapi dan merupakan salah satu pemain yang paling tahan terhadap tekanan yang pernah kita lihat di abad ke-21. Dia hanya mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam 43 penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini.
Opini