Libero.id - Manchester City akan menyambut Real Madrid di Etihad Stadium pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. Ini bukan pertandingan mudah karena Los Blancos adalah raja di kompetisi.
Sadar dengan kualitas lawan yang sangat berat, Gabriel Jesus memberikan saran kepada rekan-rekannya. Menurut pesepakbola asal Brasil tersebut, untuk mengalahkan Los Blancos tidak cukup dengan mengeluarkan segala kemampuan. Timnya juga membutuhkan keberuntungan.
"Anda tidak bisa menghentikan Madrid. Mereka tidak hanya klub yang punya tradisi, melainkan juga hampir semua pemainnya memiliki banyak pengalaman di sistem gugur Liga Champions," ujar Gabriel kepada Marca.
Pada 2020, Man City juga menghadapi Madrid. Bahkan, di Estadio Santiago Bernabeu, Gabriel mencetak gol, dan kemudian membuat Sergio Ramos diusir dari lapangan.
"Itu sangat sulit dan menegangkan, seperti biasa ketika anda bermain di Bernabeu melawan Madrid. Saya senang membantu tim saya. Tapi, sekarang akan berbeda dengan pemain lain. Vinicius akan bermain. Dulu bermain, tapi sekarang jauh lebih dewasa," tambah Gabriel.
Vinicius adalah salah satu pemain yang diwaspadai Gabriel, meski Karim Benzema, Luka Modric, dan beberapa pemain lain juga bahaya. Bahkan, Gabriel membela Vinicius dari banyak kritik yang datang.
"Sulit karena anda menjadi pemain muda di klub sebesar Madrid. Kritik datang dan pergi. Saya senang dengan kualitas yang dia miliki. Semua orang tahu bahwa dia sebaik ini. Sepakbola memang seperti itu. Saya berharap dia bisa menjaga level ini agar bahagia dalam sepakbola," kata Gabriel.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka (Vinicius dan para pemain Brasil di Madrid). Saya mendukung mereka. Sebagai orang Brasil, kami seperti itu (sangat akrab)," ujar Gabriel.
"Saya sangat menyukai mereka. Saya tidak banyak berhubungan dengan Marcelo, karena terakhir kali saya berbicara dengannya di tim nasional. Tapi, dengan yang lainnya, saya lakukan karena mereka bermain untuk Brasil dan kami bertemu satu sama lain di sana," tambah Gabriel.
Selain memberi nasihat kepada Man City tentang apa yang harus dilakukan melawan Madrid, Gabriel juga membicarakan masa depannya. Sebab, rumor menyebut Arsenal dan Barcelona tertarik.
"Saya sudah di sini (Man City) selama lima tahun. Ketika saya tiba, saya masih sangat muda, baru 19 tahun, dan baik klub maupun para pemain telah memenangkan banyak trofi. Kini, kami hanya perlu memenangkan Liga Champions, karena kami sangat dekat musim lalu dan musim ini kami berada di semifinal," kata Gabriel.
"Saya fokus pada sisa musim ini dan pada pertandingan-pertandingan yang semuanya menentukan. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi untuk memperbarui kontrak saya atau mengakhirinya," pungkas eks Palmeiras itu.
(diaz alvioriki/anda)
Opini