Libero.id - Untuk kedua kalinya secara beruntun, AC Milan memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Serie A dengan bantuan kesalahan kiper. Jika pada tengah pekan akibat bulnder kiper Inter Milan saat berjumpa Bologna, kini giliran penjaga gawang Fiorentina.
I Rossoneri menjamu Fiorentina di Stadio San Siro pada pekan 35 Serie A 2021/2022. Mereka bermain dengan keercayaan diri tinggi untuk meraih Scudetto pertama dalam 11 tahun.
Meski optimistis, Milan harus menunggu hingga babak kedua untuk mendapatkan kemenangan 1-0. Uniknya, kemenangan mereka dibantu blunder fatal kiper La Viola, Pietro Terracciano.
Pada menit 84, Terracciano berniat melakukan tendangan gawang. Tapi, bola bukannya melambung jauh ke depan, melainkan menuju Rafael Leao. Tanpa banyak basa-basi, pemain Brasil itu bermanuver masuk area penalti Fiorentina untuk selanjutnya melepaskan tendangan ke gawang.
"Tim bermain bagus, berjuang keras melawan tim yang menciptakan masalah bagi kami. Fiorentina berbahaya, tapi kami telah mengambil langkah maju untuk kami dan para penggemar kami yang fantastis," kata Stefano Pioli setelah pertandingan, kepada DAZN.
"Gol itu terasa seperti beban di pundak kami. Kami kembali memiliki begitu banyak peluang, mentalitas yang tepat, dan terus bekerja sebagai sebuah tim. Akan selalu ada ketegangan dalam pertandingan seperti ini, karena kami menantang target yang sangat penting. Jadi, kami semua merasakan energi itu dan semakin sulit untuk mempertahankannya," beber Pioli.
Apa yang didapatkan Milan dalam beberapa hari terakhir benar-benar sebuah keberuntungan. Pasalnya, di pertandingan Inter, mereka juga diuntungkan blunder Ionut Radu. Kesalahan yang menjadikan I Nerazzurri gagal menggeser Milan.
"Kami lima poin lebih baik dibanding musim lalu pada tahap yang sama. Jadi, meningkatkan itu adalah tujuan kami, untuk mendapatkan lebih banyak poin daripada tahun lalu. Kemudian, kita akan melihat di mana kita berada, satu pertandingan pada satu waktu," pungkas Pioli.
(andri ananto/anda)
AC Monza 
Opini