Libero.id - Manuel Neuer dikenal sebagai idola banyak penjaga gawang masa kini. Selain kemampuan menghalau bola, kiper Bayern Muenchen itu juga mahir memerankan posisi bek tengah, libero, hingga sweeper. Bahkan, dia jago menghalau bola dengan kepala. Contohnya saat berduel dengan Erling Haaland berikut ini.
Musim ini Bayern kembali menjuarai Bundesliga setelah unggul poin cukup mutlak dari rival paling berat, Borussia Dortmud.
Tapi, bukan kali ini saja FC Hollywood mendominasi pertandingan ketika menghadapi salah satu rival abadinya itu. Contohnya, musim lalu. Selain memenangkan Bundesliga, Bayern juga menjuarai DFB-Pokal. Saat itu, mereka mengalahkan Dortmund 3-2 pada final di Signal Iduna Park berkat Robert Lewandowski (2 gol) dan Thomas Mueller.
Meski Bayern menang, bukan itu yang diingat fans hingga setahun kemudian. Yang justru dibicarakan adalah pertarungan Nauer dengan Haaland dalam memperebutkan bola udara.
Momen itu terjadi di penghujung babak kedua. Saat itu, pemain berusia 35 tahun tersebut dengan sigap berhasil menggagalkan peluang emas Haaland. Dia melakukannya bukan dengan tangan, melainkan kepala. Neuer melakukan "sweeper-keeper" untuk mematahkan peluang striker Norwegia itu.
Kemudian, ketika bola itu berputar kembali ke arahnya, Neuer melompat ke udara dan mengelabuhi lawannya untuk kedua kalinya secara berurutan.
Erling Haaland on Manuel Neuer:
"I should have scored one more goal. It's a sh*t feeling!
"97 per cent of goalkeepers go down and I score. But not this guy."
Hebat? Tentu saja! Bagi pemain belakang, hal itu biasa-biasa saja. Tapi, jika kiper yang melakukannya, akan selalu ada pujian yang muncul. Pasalnya, penjaga gawang diberi hak untuk menggunakan tangannya. Tapi, Neuer justru memilih kepala untuk mengecundangi lawannya.
Keberhasilan sang penjaga gawang Bayern dalam duel udara melawan Haaland tidak luput dari pujian para pengguna media sosial. Bahkan, rekaman tersebut terus diputar hingga sekarang untuk menunjukkan kehebatan Neuer.
Jika anda penasaran, silakan cek sendiri videonya!
Opini