5 Pesepakbola yang Kariernya Tamat karena Cedera Parah di Pertandingan

"Beberapa pemain masih melibatkan Manchester United."

Analisis | 04 May 2022, 15:50
5 Pesepakbola yang Kariernya Tamat karena Cedera Parah di Pertandingan

Libero.id - Bagi para pemain sepakbola, cedera menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan. Tidak sedikit pemain yang sudah bersusah payah membangun kariernya, namun seketika hancur berantakan ketika mereka mengalami cedera.

Beberapa di antaranya menepi berbulan-bulan menjalani perawatan karena mengalami masalah cedera. Tapi, tak sedikit juga harus rela menamatkan kariernya sebagai pesepakbola profesional karena cedera parah saat pertandingan.

Pada catatan itu, mari kita lihat 5 pesepakbola yang kariernya tamat karena cedera parah di pertandingan.

5. Ben Collett - Manchester United

Ben Collett bergabung dengan Manchester United saat masih bocah berusia sembilan tahun. Dia bermain untuk tim U-17 dan U-19 Man United pada 2001 dengan penuh percaya diri. Penampilan Collett di musim 2002/2003 membuatnya mendapatkan penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year, penghargaan bergengsi yang juga pernah diberikan kepada pemain seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Phil Neville di masa lalu.

Collett juga mencetak gol di leg pertama final FA Youth Cup musim itu. Collett tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menempa karier yang sukses di Manchester United. Bahkan, fans Setan Merah menyamakannya dengan bintang sayap Ryan Giggs, dan mereka memiliki harapan besar dari Collett.

Sayangnya, takdir berkata lain. Pada 1 Mei 2003, hampir sepekan setelah memenangkan FA Youth Cup, Collett masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Middlesbrough. Dalam laga itu, dia mendapat tekel Gary Smith dari Middlesbrough mengakibatkan kaki Collett patah di dua tempat.

Cedera itu mengakhiri karier Collett, beberapa hari sebelum dia ditawari kontrak tiga tahun di klub, yang berarti Collett kehilangan kesempatan untuk mendapatkan puluhan miliar melalui perjanjian kontrak dan biaya merchandising.

Pada Mei 2008, atau lima tahun setelah cedera, Collett membuka proses hukum terhadap Gary Smith dan Middlesbrough, dengan alasan hilangnya pendapatan di masa depan.

Sir Alex Ferguson dan Gary Neville termasuk di antara para saksi yang dipanggil untuk kasus ini, dan memberikan bukti tentang bakat Collett. Middlesbrough dan Gary Smith mengakui tanggung jawab mereka dalam kasus ini, dan Collett menerima ganti rugi 4,5 juta pounds (Rp 82 miliar) pada Agustus 2008.

Pengacara Collett Jan Levinson mengatakan penghargaan "Mencerminkan bakat dan potensi Ben sebelum tekel sebagai salah satu pesepakbola muda paling cerdas di negara ini. Karena itu, Ben lebih suka mendapatkan ini melalui karier penuh dalam permainan.”

4. Dean Ashton - West Ham United

Mantan striker Inggris, Dean Ashton, adalah salah satu pesepakbola hebat yang harus menamatkan kariernya ketika baru sampai di puncak.

Striker West Ham itu lahir dari produk akademi Crewe Alexandra yang terkenal. Ashton yang berperingkat tinggi direkrut oleh West Ham pada jendela transfer Januari 2006. Penampilan Ashton memberi petunjuk tentang potensi luar biasa yang tersembunyi dalam dirinya, dan West Ham harus bersaing dengan Manchester United dan Arsenal untuk memboyongnya.

Meskipun Ashton absen di Piala Dunia 2006, dia akhirnya menerima panggilan timnas Inggris setelah para fans dan pelatih mendesaknya bergabung pada Agustus 2006.

Sayangnya, tekel yang salah dari sesama pemain timnas Inggris, Shaun Wright-Philips, di salah satu sesi latihan mengakibatkan pergelangan kaki Ashton patah. Hingga akhirnya, dia akan melewatkan seluruh musim 2006/2007.

Meskipun dia berhasil membuat 35 penampilan lagi setelah cedera parahnya, pada akhirnya semua cedera pergelangan kaki yang mengganggu itu berdampak pada tubuh Ashton.

Dokter menyarankan dia untuk pensiun, karena kerusakan lebih lanjut bisa menyebabkan dia tidak bisa berjalan lagi. Pada Desember 2009, di usia 26 tahun, Dean Ashton mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola, dan tidak pernah bermain lagi.

Karier yang menjanjikan, seketika hilang begitu saja.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network