Libero.id - Liverpool menjalani langkah mundur setelah bermain imbang 1-1 dengan Tottenham di Anfield, Minggu (8/5/2022) dini hari WIB. Dengan Manchester City yang akan bermain melawan Newcastle United, Minggu (8/5/2022) malam WIB, The Reds hanya bisa berharap keajaiban.
Pasukan Juergen Klopp secara mengejutkan tampak tidak imajinatif saat menghadapi Tottenham. Entah kelelahan atau antiklimaks, serangan-serangan The Reds selalu mentah.
Son Heung-min mengejutkan Anfield ketika menempatkan Spurs memimpin di awal babak kedua. Dan, jika bukan karena Luis Diaz, Liverpool akan menderita kekalahan dari Tottenham. Sepakan keras pemain Kolombia itu dari luar kotak penalti cukup untuk menyelamatkan wajah Liverpool.
Setelah peluit akhir dibunyikan, Klopp secara mengakui hasil imbang timnya sebagai "kekalahan". Sebab, dengan poin yang ketat di klasemen sementara Liga Premier, pelatih asal Jerman itu menyatakan tidak seharusnya timnya hanya mendulang satu poin.
"Semua pujian untuk Tottenham. Lawan kelas dunia. Mereka menang melawan Man City. Permainan mereka berhasil untuk pertandingan ini. Sayang bagi kami dengan hasil ini," ujar Klopp kepada Sky Sports.
Jadi, kini Liverpool hanya berharap Newcastle mampu melakukan hal yang sama seperti Tottenham di Anfield. The Reds harus banyak berdoa agar The Magpies menahan imbang atau mengalahkan The Citizens di Etihad Stadium. Sebab, jika Man City menang, selisih poin akan melebar lagi.
(andri ananto/anda)
Opini