Dulu Anak Nakal, Joey Barton Kini Bawa Klub Kasta Keempat Inggris Promosi

"Pada sebuah masa, Barton adalah sosok paling kontroversial di Liga Premier."

Biografi | 09 May 2022, 18:22
Dulu Anak Nakal, Joey Barton Kini Bawa Klub Kasta Keempat Inggris Promosi

Libero.id - Sepakbola Inggris pernah mengenal Joey Barton. Pria berusia 39 tahun itu dikenal sebagai pemain yang brutal, hobi berkelahi, dan suka tekel kasar. Kini, dia sudah bertobat dan beralih profesi menjadi pelatih. Bahkan, eks pemain Queens Park Rangers (QPR) baru saja membawa Bristol Rovers promosi ke League One.

Saat aktif bermain, Barton beroperasi di lini tengah. Memulai dari tim junior Everton, dia kemudian pindah ke Liverpool dan Manchester City. Bersama The Citizens Barton menjalani debut profesional.

Setelah lima tahun, dia meninggalkan Man City untuk membela Newcastle United, QPR, Marseille, Burnley, Galsgow Rangers, dan pensiun sebagai pemain Burnley pada 2017. 

Pada dasarnya, Barton adalah pemain berbakat. Tapi, karier Barton tertutup oleh segudang aksi kontroversial di dalam maupun luar lapangan. Tak terhitung jumlahnya, denda dan hukuman yang diterima karena tekel brutal, berkelahi dengan rekan setim maupun pemain lawan, hingga keributan di klub malam, restoran, cafe, atau jalan raya.

Tapi, setelah gantung sepatu, Barton tampaknya semakin dewasa. Dia beralih profesi menjadi pelatih. Dimulai dengan Fleetwood Town pada 2018-2021, Barton baru saja meraih sukses besar dengan Bristol.

Akhir pekan lalu, Bristol mengamankan promosi otomatis ke kasta ketiga sepakbola Inggris dengan cara yang paling aneh. Bayangkan, untuk tampil di League One 2022/2023, mereka butuh kemenangan dengan jumlah gol yang harus lebih banyak dengan rival terdekat, Northampton Town. 

Ketatnya rivalitas dengan Northampton membuat Bristol butuh pekan terakhir untuk memastikan tiket promosi ketiga. Mereka mengumpulkan 80 poin dari 46 pertandingan. Jumlah itu sama persis dengan Northampton. Bristol berhak promosi setelah mencatatkan selisih gol +20, berbanding +14 milik Northampton. Artinya, hanya berselisih enam gol.

Hal itu bisa terjadi setelah Bristol tampil gila pada pertandingan pekan terakhir, Sabtu (7/5/2022). Laga itu benar-benar mendebarkan karena Bristol dan Northampton harus memainkan laga serentak. Bristol melawan Scunthorpe United dan Northampton menghadapi Barrow.

Dan, apa yang terjadi? Bristol menang 7-0, sedangkan Northampton hanya unggul 3-1. Bayangkan, jika tidak ada skor 7-0, kemungkinan besar Northampton yang akan promosi.

"Ini adalah mimpi saya, untuk menyalakan setengah biru Bristol. Kami telah menyalakan percikan api dan kami berharap itu akan berubah menjadi api unggun besar yang menderu dalam beberapa tahun ke depan," kata Bareton setelah pertandingan, dilansir Daily Mail.

"Enam bulan lalu, mereka melempar sosis gulung dan tanda V di mana-mana menyuruh saya keluar kota ini. Itu adalah teror sepakbola lama yang lucu.  Saya memiliki dua sisi mata uang di sini. Musim lalu adalah periode yang sulit seperti yang saya alami dalam perjalanan sepakbola profesional saya," ungkap Barton.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network