Kipernya Kena Kasus Hukum, Ini Kata Bos PSIS Semarang

"Semoga bisa diberikan yang terbaik untuk Jandia Eka Putra."

Berita | 10 May 2022, 13:41
Kipernya Kena Kasus Hukum, Ini Kata Bos PSIS Semarang

Libero.id - Manajemen PSIS Semarang menghormati proses hukum yang sedang dihadapi penjaga gawangnya, Jandia Eka Putra, atas dugaan penganiayaan saat berada di kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

"Kami menghormati proses hukum dan mengedepankan azas praduga tak bersalah," ujar CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Senin (09/05/2022).

Menurutnya, manajemen klub tetap akan memberikan pendampingan hukum jika dibutuhkan. Sementara itu, mantan kiper Semen Padang itu mengaku tidak ikut terlibat dalam dugaan penganiayaan itu.

Jandia mengaku saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam perkara tersebut.

"Saya ikut dilaporkan karena diduga ikut memukul," ujarnya.

Ia menegaskan dirinya berada dalam posisi yang jauh dari korban saat terjadi peristiwa penganiayaan itu.

Sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan anggota Brimob Polda Sumbar Briptu Fauzi Rizki Saputra
terjadi saat anggota polisi itu dan keluarganya berwisata di Pantai Pasir Jambak. Pada saat bersamaan, Jandia Eka Putra dan beberapa orang lain bermain sepak bola di lokasi yang sama.

Pada saat bersama, datang sekelompok orang, di mana Jandia Eka Putra di antaranya, bermain main bola di pantai dan hampir mengenai keluarga anggota Brimob tersebut.

Personel Brimob sempat melakukan dua kali teguran namun diduga tidak diindahkan selanjutnya terjadi cekcok mulut hingga berujung pemukulan

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network