Libero.id - Chelsea tidak akan dimiliki Roman Abramovich setelah konsorsium internasional di bawah kepemimpinan Todd Boehly sepakat mengambil alih mayoritas saham dengan nilai total 2,5 miliar pounds (Rp44 triliun).
Setelah menjadi penguasa di London Barat, penggemar The Blues kini mulai bertanya-tanya seperti apa tim, struktur, dan klub di era setelah Abramovich. Pasalnya, Boehly tidak sendirian di Stamford Bridge. Pengusaha Amerika Serikat itu dibantu Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss.
Yang tak kalah membuat fans penasaran adalah berapa isi kantong Boehly dkk? Pasalnya, orang yang mampu membeli Chelsea dengan harga sangat mahal, pasti bukan kaleng-kaleng.
"Dari total investasi yang dilakukan, 2,5 miliar pounds (Rp44 triliun), akan digunakan untuk membeli saham di klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan. Tujuannya, disumbangkan 100% kepada amal sebagaimana dikonfirmasi sendiri oleh Roman Abramovich," bunyi pernyataan resmi Chelsea.
"Persetujuan Pemerintah Inggris akan diperlukan agar dana tersebut dapat ditransfer dari rekening bank Inggris yang dibekukan," bunyi pernyataan lanjutan The Blues.
"Selain itu, pemilik baru yang diusulkan akan memberikan 1,75 miliar pounds (Rp31 trilliun) dalam investasi lebih lanjut untuk kepentingan klub. Ini termasuk investasi di Stamford Bridge, akademi, tim wanita, dan Kingsmeadow. Mereka juga akan melanjutkan pendanaan untuk Chelsea Foundation," ungkap pernyataan tersebut.
Lalu, berapa total kekayaan Boehly dkk. Menurut The Sun, gabungan dari Boehly, Walter, dan Wyss diperkirakan memiliki 10,86 miliar pounds (Rp194,6 triliun). Kemudian, bagaimana jika dibandingkan dengan orang kaya pemilik klub Liga Premier lainnya?
Sheffield United 
Opini