Libero.id - Perjuangan para srikandi Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Uber 2022. Mereka harus mengakui keunggulan China 3-0 saat bertarung di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5/2022).
Indonesia sudah tertinggal lebih dulu setelah tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi, harus mengakui ketangguhan Chen Yu Fei dua game langsung 12-21, 11-21.
Komang Ayu mengaku kesulitan untuk bisa mengontrol pertandingan. "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang,” katanya.
“Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia," tambahnya.
Kekalahan Komang berlanjut di pertandingan kedua, di mana ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juga melalui pertarungan dua game 19-21, 16-21.
"Hari ini saya bisa bermain baik dan maksimal. Seluruh kemampuan yang dimiliki, sudah bisa dikeluarkan semua. Cuma, sayang kita belum berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia. Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi. Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid," ujar Febriana.
Di partai ketiga, tunggal Bilqis Prasista sempat memperpanjang napas Indonesia setelah di laga pertama menang 21-19. Sayangnya, di game kedua, dia kesulitan sehingga kalah 18-21. Bilqis yang sepertinya kehabisan stamina tertinggal 3-7, 5-14, dan akhirnya menyerah kalah 7-21.
Kekalahan ini membuat langkah Indonesia otomatis terhenti di babak perempat final. Sebenarnya capaian ini sesuai dengan target. Ini menjadi perempat final keenam kalinya secara beruntun yang dicapai tim Piala Uber sejak 2012. Terakhir kali Indonesia membawa pulang Piala Uber pada 1996.
Opini