Libero.id - Tim nasional Indonesia U-23 akan menghadapi Myanmar pada laga terakhir Grup A, Minggu (14/5/2022). Meski imbang sudah cukup, kemenangan tetap menjadi kewajiban semua anggota personel Garuda Muda. Apalagi, Indonesia punya catatan head to head yang bagus.
Setelah sama-sama menjalani tiga pertandingan, klasemen sementara menempatkan Vietnam di puncak dengan koleksi 7 poin. Indonesia berada di posisi kedua, dan Myanmar peringkat ketiga. Indonesia unggul selisih gol 8-4 (+4), berbanding Myanmar 6-5 (+1).
Dari kacamata teknis, materi Indonesia juga lebih baik dari Myanmar. Grafik penampilan Garuda Muda juga layak membuat optimistis. Apalagi jika berkaca pada pertemuan sebelumnya, khususnya di SEA Games. Total, kedua tim bertanding 12 kali. Indonesia menang enam kali, kalah empat kali, dan imbang dua kali.
Indonesia pertama kali menghadapi Myanmar pada SEA Games 1977. Hasilnya, timnas dinyatakan WO. Kok, bisa? Pasalnya, Indonesia saat itu baru ambil bagian pertama kalinya di SEA Games sehingga tidak terlalu paham aturan. Para pemain terlambat datang ke stadion sehingga dinyatakan kalah 0-3.
Dua tahun kemudian, Indonesia kembali bertemu Myanmar. Hasilnya, menang 2-1. Indonesia terus melanjutkan dominasi atas Myanmar dalam dua pertemuan selanjutnya. Pada SEA Games 1983, Indonesia menang 2-1. Kemudian, pada SEA Games 1987 unggul 4-1.
Setelah lama tidak berjumpa, Indonesia kembali menghapi Myanmar pada SEA Games 2001. Bedannya, kali ini yang bertandingan adalah timnas U-23, sesuai regulasi. Hasilnya, Garuda Muda menyerah 0-1 dalam play-off perebutan medali perunggu.
Setelah kekalahan itu, Indonesia ternyata kembali mengalami kesulitan ketika jumpa Myanmar di edisi-edisi selanjutnya. Pada SEA Games 2005 dan 2007, hasilnya imbang tanpa gol. Kemudian, pada SEA Games 2009, Myanmar U-23 mengalahkan Garudan Muda 3-1.
Berikutnya, setelah absen pada SEA Games 2011, Indonesia dan Myanmar bertemu lagi pada 2013. Saat itu, Timnas U-23 berhasil menang 1-0. Tapi, dua tahun kemudian, Garuda Muda menyerah 2-4. Kemudian, pada dua pertemuan terakhir, Indonesia mengalahkan Myanmar 3-1 di SEA Games 2017 dan 4-2 di SEA Games 2019.
Pertanyaannya, bagaimana dengan SEA Games 2021? "Selanjutnya, kami fokus melawan Myanmar. Permainan sepakbola yang saya inginkan memang mengandalkan semua pemain. Jadi, tidak harus mengandalkan penyerang untuk mencetak gol," kata Shin Tae-yong tentang laga nanti, dikutip situs resmi PSSI.
Opini