Vietnam Juara Grup A, Malaysia dan Thailand Pasang Siasat

"Segitunya meremehkan Indonesia."

Analisis | 15 May 2022, 20:51
Vietnam Juara Grup A, Malaysia dan Thailand Pasang Siasat

Libero.id - Tim nasional Vietnam U-23 memastikan diri sebagai penguasa klasemen Grup A cabor sepakbola SEA Games 2021. Mereka mengemas poin maksimal di laga terakhir usai melumat Timor Leste, 2-0, di Stadion Viet Tri, Minggu (15/5/2022).

Vietnam memang begitu dominan saat menghadapi Timor Leste, khususnya di babak kedua. Terbukti, Vietnam mencetak dua gol melalui Nguyen Van Tung pada menit ke-53 dan Ho Thanh Minh pada menit ke-65.

Tambahan tiga angka itu membuat The Golden Star melesat ke posisi puncak menggeser Indonesia, meski Garuda Muda sempat nangkring di posisi pertama usai menghajar Myanmar 3-1 sebelumnya.

Vietnam berhak berada di atas setelah mengumpulkan 10 poin, unggul satu angka atas Indonesia selaku runner-up. Mereka kini tinggal menunggu juara pertama dan kedua dari Grup B.

Memprediksi Lawan di Semifinal

Ketika pemenang di Grup A sudah diperoleh, yakni Vietnam dan Indonesia. Malaysia dan Thailand mencoba peruntungan ketika menjalani laga terakhir penyisihan Grup B, Senin (16/5/2022).

Malaysia selaku pimpinan klasemen sementara akan menghadapi Kamboja, sedangkan Thailand akan bertemu dengan Laos. Dua pertandingan yang menentukan siapa jawara Grup B itu akan diselenggarakan di Thien Truong Stadium, Nam Dinh, Vietnam.

Jika berdasarkan undian semifinal, maka Malaysia dan Thailand tentunya berupaya keras meraih poin maksimal di laga terakhir nanti. Maklum, juara Grup B akan berhadapan dengan Indonesia selaku runner-up Grup A. Sedangkan runner-up Grup B akan menghadapi Vietnam.

Situasi bertemu dengan Vietnam tentunya ingin dihindari, baik Malaysia maupun Thailand. Mereka menganggap pertemuan itu akan merugikan, berbeda ketika menghadapi Indonesia yang dianggap relatif lebih mudah.

Pelatih Malaysia U-23, Brad Maloney, membenarkan anggapan itu. Dilansir Bernama, pelatih asal Australia itu menginginkan timnya berjaya ketika bertemu Kamboja.

“Tak ada yang dapat memprediksi. Tapi, jika boleh memilih, kami tentunya tak ingin bertemu Vietnam lebih cepat,” timpal pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network