Libero.id - Ketika orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau Mohamed Salah berjuang memperkuat kualitas permainannya, beberapa pesepakbola di belahan bumi lain berusaha mencari cara agar pertandingan berakhir lebih cepat. Ini contohnya.
Pertempuran besar antara Liverpool dengan Manchester City yang telah terjadi di puncak Liga Premier musim ini hanyalah contoh lain dari permainan dalam bentuk yang murni. Bagitu pula pertandingan sengit pada semifinal Liga Champions, Liga Europa, hingga Liga Konferensi Eropa, beberapa waktu lalu.
Namun, sepakbola tidak selalu dipahami sebagai permainan yang berusaha mencetak sebanyak mungkin gol dan memenangkan pertandingan. Terkadang, olahraga ini juga dimaknai sebagai "menghalalkan segala cara".
Bagi beberapa pemain sepakbola bangga dengan negative football, taktik licik, diving, parkir bus, tekel kasar, berkelahi, memprotes wasit dengan kasar, hingga mengulur-ulur waktu pertandingan. Itu dianggap sah selama hasilnya memuaskan. Contohnya, pemain asal Bulgaria bernama Yordan Apostolov.
Baru-baru ini, Apostolov menjadi pembicaraan warga dunia maya karena aksi membuang-buang waktu yang aneh, kocak, dan tidak biasa di pertandingan Liga Bulgaria Divisi III antara Balkan 1929 versus Belasitsa.
Seiring berjalannya waktu, Apostolov mengalami cedera. Dan, tampaknya satu-satunya cara untuk mengeluarkan dirinya dari lapangan adalah dengan menarik keluar untuk digantikan pemain lain.
Tapi, bukannya keluar lapangan dengan santai di atas tandu, Apostolov masih sempat memikirkan masa depan timnya yang unggul ketika pertandingan menyisakan beberapa menit lagi. Tiba-tiba, dia sengaja menjatuhkan diri dari tandu. Dia kemudian berguling-guling beberapa kali. Ini seperti tabung gas 12 kg yang menggelinding dari mobil pengangkutnya.
Tentu saja, rekaman video konyol tersebut viral di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan banyak warganet. Mayoritas tertawa geli dengan kelakuan Apostolov. Tidak percaya? Ini videonya!
(diaz alvioriki/anda)
Opini