Libero.id - Massimiliano Allegri memberikan penghormatan kepada Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala, dengan hasil imbang 2-2 melawan Lazio iringi perpisahan mereka di Turin.

Dusan Vlahovic membawa tuan rumah unggul 1-0 hanya dalam 10 menit sebelum Alvaro Morata menggandakan keunggulan pada menit ke-36.

Namun, gol bunuh diri Alex Sandro membuat Lazio perkecil kedudukan, sebelum Sergej Milinkovic-Savic mencetak gol penyeimbang dramatis di menit ke-96 pada malam yang emosional di Allianz Stadium.

Meski timnya ditahan di kandang, Allegri hanya ingin fokus pada dampak kepergian Chiellini dan Dybala kepada Bianconeri.

"Malam ini adalah malam yang indah, malam yang penuh emosi, ini adalah malam untuk Chiellini dan Dybala," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Dia berhenti dan telah memberikan banyak hal untuk sepakbola dunia, karena semangat dan cinta pekerjaan. Beberapa video Chiellini harus dikirim ke Coverciano [pusat pelatihan pemuda utama Italia] untuk menunjukkan bagaimana dia bertahan."

"Pada tingkat pribadi dan manusia, dia juga meninggalkan banyak hal kepada saya ketika saya tiba di Juventus. Dia memperkenalkan saya ke Juventus dan membantu saya."

"Dybala adalah pemain penting selama tujuh tahun, saya membesarkannya karena dia masih kecil dan para penggemar memberikan penghormatan yang layak. Semua dengan kelas yang hebat."

"Dia telah berkembang pesat, dia tiba sebagai seorang anak, dan dia memenangkan pekerjaan itu. Dia telah melakukan hal-hal hebat dan saya berharap yang terbaik untuknya."

Menyinggung masa depan klub, Allegri menunjukkan beberapa perkembangan internal yang menarik, serta teorinya tentang apa yang dibutuhkan di berbagai tahap musim ini.

"Idenya jelas, maka pasar bisa berkembang dengan berbagai cara," ujarnya.

"Kami harus mulai dari dasar tahun ini, banyak yang akan meningkat seperti Vlahovic dan Denis Zakaria."

"Morata memainkan permainan yang bagus, fondasi yang bagus ada di sana."

"Pertandingan hingga Oktober berjalan dengan ritme tertentu, dari Oktober hingga Maret ke yang lain. Sebagai seorang anak, saya sering mengatakan bahwa ketika bunga aster mekar, ritmenya turun dan Anda membutuhkan pemain dengan teknik hebat."

"Para pemain harus dipilih ketika mereka melaju cepat, kemudian untuk menang mereka harus cepat dan dengan teknik yang hebat."

(wigih pambudi/wp)