Libero.id - Beberapa jam setelah meraih hasil imbang 1-1 dengan Thailand, tim nasional futsal Indonesia dipastikan meraih medali perak SEA Games 2021. Pasalnya, Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar 4-0.
Beda dengan sepakbola lapangan besar yang diikuti 10 tim dan dibagi menjadi dua grup, futsal hanya menampilkan lima kontestan, yaitu tuan rumah Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Akibatnya, panitia memutuskan hanya menggelar kompetisi dalam satu grup.
Dengan sistem seperti itu, otomatis semua tim bertemu dalam sistem setengah kompetisi. Hal itu juga berarti penentuan medali emas, perak, perunggu berdasarkan poin terbanyak setelah bertanding empat kali.
Dan, setelah memainkan semua laga, Indonesia hanya mampu menghasilkan dua kemenangan dan dua skor imbang. Dengan delapan poin dan selisih gol +9, Indonesia memuncaki klasemen sementara. Tapi, Vietnam dan Thailand masih menyisakan satu pertandingan. Keduanya sama-sama punya tujuh poin, hanya beda selisih gol (Vietnam +10, Thailand +5).
Kemenangan telak atas Myanmar mendongkrak Vietnam ke posisi kedua klasemen sementara. Sementara Thailand terpaksa turun ke peringkat ketiga.
Dengan kondisi seperti itu, Indonesia dipastikan mendapatkan medali perak. Sementara emas akan diperebutkan Vietnam dan Thailand, yang bertanding Jumat (20/5/2022). Sang pemenang dipastikan meraih emas. Sedangkan tim yang kalah dapat perunggu.
Bagaimana jika skornya imbang? Dalam situasi ini, tiga tim mendapatkan sembilan poin. Tapi, Vietnam akan mendapat emas karena punya selisih gol yang lebih baik, dan Thailand harus puas dengan perunggu.
Meski meraih perak, ini adalah hasil yang lebih baik dari SEA Games 2017 (di SEA Games 2019, futsal tidak dipertandingkan). Saat itu, Indonesia hanya mampu finish di peringkat keempat setelah meraih tiga poin dari empat pertandingan. Thailand mendapat emas, Malaysia perak, dan Vietnam perunggu.
(andri ananto/anda)
Opini