Libero.id - Jurgen Klopp menegaskan Liverpool tidak perlu kecewa di musim 2021/22 jika gagal menjuarai Liga Inggris.

The Reds menuju laga terakhir musim ini hanya terpaut satu poin di belakang City, pasukan Pep akan menghadapi Aston Villa, yang dipimpin oleh Steven Gerrard yang pernah hebat di Liverpool, dalam pertandingan terakhir mereka.

Liverpool akan menghadapi Wolves di Anfield, ini menjadi pertandingan ulangan yang terakhir pernah terjadi pada musim 2018/19, ketika perburuan gelar juga berlangsung ketat. Pada kesempatan itu, kemenangan bagi The Reds tidak cukup, karena mereka kalah satu poin dari City, yang menang di Brighton and Hove Albion.

Meskipun sejarah bisa terulang, Klopp yang seperti pada 2019, memiliki final Liga Champions yang dinanti-nantikan percaya ini adalah musim yang luar biasa.

Liverpool gagal pertahankan gelar pada 2020/21 tetapi mereka telah kembali dalam perburuan lagi musim ini, sejauh ini mereka telah memenangkan Piala EFL dan Piala FA.

Berbicara dalam konferensi pers pada hari Jumat, Klopp mengatakan "Setelah pertandingan itu (Wolves pada 2019) saya baik-baik saja dengan situasinya."

"Saya ingat berjalan di pangkuan kehormatan di sebelah Trent Alexander-Arnold. Kami berdua tersenyum karena ini adalah musim yang hebat."

"Apa pun yang terjadi pada hari Minggu, saya tidak akan lupa bahwa ini adalah musim yang benar-benar fantastis."

Klopp juga percaya bahwa jika City sekali lagi mengungguli Liverpool, itu hanya akan memacu timnya meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.

"Kekalahan terbesar dalam hidup saya telah membawa kesuksesan terbesar dalam hidup saya, di mana pun saya berada," tambahnya.  

"Apakah itu Mainz atau apa pun, itu sedikit seperti ini."

"Bahkan jika kami tidak memenangkan final Liga Champions, saya belajar di Mainz ketika kami tidak dipromosikan dan kami kembali dan berpikir itu akan sangat menyedihkan tetapi kami memiliki 20.000 orang yang menunggu kami."

"Kami harus naik ke atas panggung sehari setelah kami kehilangan impian kami untuk pergi ke Bundesliga. Saat itulah kami menyadari itu baik-baik saja dan jika mereka pikir itu baik-baik saja maka kami bisa pergi dari sini."

"Respons dari penggemar sangat penting dan apa pun yang terjadi pada hari Minggu kami tidak akan berhenti. Kami tidak akan berhenti berusaha."

(wigih pambudi/wp)