Gagal Meraih Medali Emas, Mano Polking Membandingkan Taktik Vietnam dan Indonesia

"Ini kali pertama Thailand kalah dari Vietnam di SEA Games."

Berita | 23 May 2022, 09:03
Gagal Meraih Medali Emas, Mano Polking Membandingkan Taktik Vietnam dan Indonesia

Libero.id - Pelatih Thailand, Mano Polking berujar bahwa anak asuh Park Hang-seo memang layak untuk memenangkan medali emas SEA Games 2021 setelah mengalahkan Tim Gajah Perang dengan skor  1-0 di pertandingan final, Minggu (22/05/2022).

"Saya benci kekalahan. Tapi Vietnam kuat dan mereka mendapat dukungan dari 40.000 penggemar. Mereka bertahan dengan baik, memainkan bola-bola panjang dan sabar. Mereka juga mencetak gol yang bagus. Thailand juga bermain bagus. Kami menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. . Itulah sepak bola," ujar Polking saat konferensi pers.

"Vietnam harus bermain di kandang, mereka menjalani tiga bulan pelatihan dengan strategi khusus. Mereka memiliki penguasaan bola yang lebih baik dan tahu bagaimana mengubah peluang. Gol indah Nham Manh Dung adalah bukti bahwa mereka pantas menjadi juara."

Dalam data statistik, Thailand dianggap sebagai kesebelasan terkuat di SEA Games karena mereka sanggup mencetak 13 gol sebelum final. Namun dalam laga final kemarin, mendekati habisnya babak pertama permainan Thailand menjadi berbeda.

“Sebenarnya gaya bermain Thailand masih sama. Saat kami bermain melawan Indonesia, kami tidak perlu terlalu banyak menekan, karena lawan tidak tahu bagaimana mendistribusikan bola. Kami mencoba menekan Vietnam tetapi sulit untuk berhasil karena mereka memiliki pertahanan yang cukup solid. Saya mengatakan kepada para pemain untuk bersabar dan mengikuti strategi yang dibahas, tetapi hasilnya tidak seperti yang kami harapkan" jelas Polking.

Ini kali pertama Thailand kalah dari Vietnam di SEA Games. Dalam 12 pertemuan SEA Games sebelumnya, Thailand menang delapan kali dan seri empat kali.

Adapun pelatih berusia 46 tahun tersebut juga memuji Park Hang-seo.

"Dia pelatih yang hebat, tetapi tipe pelatih yang berbeda. Saya tahu dia juga membenci kekalahan dan menyukai kemenangan. Saya sangat menghormatinya dan menghormati Vietnam. Saya sedih kalah dari Vietnam. Saya hanya berharap Thailand punya lebih banyak waktu untuk bersiap, terutama pertahanan kami. Jika itu terjadi, saya pikir hasil hari ini akan berbeda."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network