Libero.id - Musim depan US Lecce akan meramaikan Serie A. Lecce memastikan tiket ke kompetisi tertinggi sepakbola Italia setelah pada musim 2021/22 keluar sebagai jawara Serie B.

Musim baru bagi Lecce punya arti penting, karena mereka akan mengarungi kompetisi dengan suntikan dana yang lebih segar dari para investor baru.

Dan kabar gembiranya bagi pencinta sepakbola tanah air, salah satu investor klub yang berdiri sejak 1908 itu berasal dari Indonesia: Alvin Sariaatmadja.

Lantas siapakah sosok pria berusia 40 tahun tersebut? Alvin tentulah bukan orang biasa. Ia adalah bos Emtek Group, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang media komunikasi, dan perawatan kesehatan.

Sebelumnya, sempat beredar kabar Lecce akan dibeli oleh selebritis Raffi Ahmad, yang juga merupakan pemilik utama dari Rans Cilegon FC, klub yang juga baru promosi ke Liga 1 Indonesia.

Namun, Lecce  secara resmi mewartakan bahwa pembeli saham US Lecce bukanlah Raffi Ahmad, melainkan Alvin Sariaatmadja yang bersama sejumlah pengusaha dari negara lainnya membeli saham klub yang bermarkas di Stadion Via del Marre.

"Sidang Direksi US Lecce yang digelar sesaat setelah rapat umum pemegang saham, berakhir larut malam di Hotel Patria,'' tulis laporan Lecce Prima.

''Nama-nama baru tersebut adalah Pascal Picci, warga negara Swiss asal Italia yang juga presiden perusahaan keuangan yang aktif dalam pengelolaan dana serta mantan presiden holding Sauber, pemilik tim Formula 1 [yang kemudian menjadi Alfa Romeo] dan Alvin Sariaatmadja, Direktur Utama Emtek, sebuah perusahaan media Indonesia yang berinvestasi di bidang teknologi, komunikasi, dan perawatan kesehatan.'' imbuh laporan tersebut.

Ufficializzati i nuovi ingressi in società dei soci del gruppo che fa capo a Boris Francesco Jean Collardi e che si compone di Pascal Picci e Alvin Sariaatmadja https://t.co/jE3OGUWMYHpic.twitter.com/nsZPqa4WBZ

— U.S. Lecce (@OfficialUSLecce) May 27, 2022

Tampaknya Raffi hanya meramaikan, dan Lecce melihat peluang kepopuleran Raffi bisa mengangkat klub di sosial media. Atau lebih tepatnya Raffi berkesempatan menemani Alvin.

"Oleh karena itu, bukan Raffi Ahmad, produser dan influencer Indonesia yang melalui unggahannya di Instagram menarik perhatian dan rasa ingin tahu orang-orang karena beberapa kali menyebut Lecce, yang mengambil alih 10 persen saham," lanjut mereka.

Semoga langkah Alvin, bisa diikuti oleh sejumlah pengusaha Indonesia lainnya.

(gigih imanadi darma/gie)