Libero.id - Entah apa yang sedang menimpa Southampton FC, mungkin pihak manajemen klub kesal karena finish di urutan ke-15, sementara musim lalu di urutan ke-11. Alhasil belum lama ini Southampton memecat asisten pelatih Ralph Hasenhuettl. Bukan cuma satu atau dua melainkan tiga: Craig Fleming, Kelvin Davis, dan Dave Watson.

Yang menyedihkannya bagi ketiga asisten pelatih tersebut adalah fakta bahwa mereka dipecat hanya melalui video call WhatsApp tanpa mengetahui secara jelas alasan pemecatan dan tentu saja tanpa dihadiri Hasenhuettl. 

Ketiganya diketahui mendapatkan video call dari Direktur Olahraga Southampton, Matt Crocker, dan Direktur SDM, Michelle Butler.

Pemecatan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh klub melalui situs resmi. Sedikit melegakan Southampton mengucapkan terima kasih atas dedikasi ketiganya selama menangani The Saint.

Telegraph: Craig Fleming, Kelvin Davis and Dave Watson were delivered the news of their sacking over video calls, without Ralph Hasenhuttl or any of the new owners making an appearance to explain the reasons behind the decision.

Matt Crocker was left to tell them. #SaintsFCpic.twitter.com/zKyi5zMk74

— Southampton Page (@SouthamptonPage) May 26, 2022

"Klub sepak bola Southampton dapat mengkonfirmasi perubahan dalam staf pelatih di Tim Utama Pria." tulis Southampton melalui laman resminya, Rabu (25/5).

"Klub ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada masing-masing pelatih atas upaya mereka selama di Southampton."

Namun tetap saja cara yang dilakukan oleh Southampton cukup menjadi sorotan, tidakkah lebih etis dan menghormati jika kerja sama diakhiri dengan pertemuan tatap muka. Sebegitu terburu-buru kah klub untuk bmelakukan perubahan besar-besaran dalam struktur kepelatihan tim?

Apalagi mengingat ketiga asisten pelatih bukanlah orang baru di The Saint. Kelvin Davis merupakan mantan pemain Southampton yang bergabung sejak 2006 dan berhasil mengantarkan Southampton kembali ke Liga Premier. 

Sewaktu bermain, penjaga gawang itu mencatatkan 301 penampilan. Kemudian, pada 2017, ia bergabung dengan staf pelatih di tim utama. Sementara, Dave Watson memulai kariernya di Southampton sejak 2014 sebagai pelatih kiper. Lalu, pada 2019, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih utama. 

Sedangkan, Craig Fleming bergabung pada 2015 sebagai pelatih Southampton U-18. Kemudian, ia ditunjuk untuk mengurus tim U-23. Lalu tiga tahun setelahnya Fleming bergabung dengan staf tim utama.

Terlepas dari hak tersebut, Southampton belum mengungkapkan nama baru untuk mendampingi Hasenhuettl di jajaran staf kepelatihan untuk musim depan dan akan diumumkan pada waktunya.

(gigih imanadi darma/gie)