Ada Apa dengan Kingsley Coman, Performanya Makin Buruk

"Musim ini dia hanya membuat dua gol dan tiga assist dari 19 laga."

Feature | 07 June 2020, 10:26
Ada Apa dengan Kingsley Coman, Performanya Makin Buruk

Libero.id - Bundesliga telah kembali bergulir dan FC Bayern telah meminkan lima pertandingan dengan hasil kemenangan dan diprediksi akan kembali mengangkat gelar Bundesliga untuk ke-30 kalinya musim ini.

Nama-nama seperti Thomas Muller ataupun Robert Lewandowski hingga pelatih Tim Bavaria saat ini, Hansi Flick, benar-benar menunjukkan kualitas yang menjanjikan baik itu dari pemain ataupun pelatih, semuanya memainkan perannya dengan baik. Bahkan, mereka mampu menyapu rivalnya, Borussia Dortmund dan memimpin Liga dengan 7 poin adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa mereka memang layak menjadi kampiun kembali.

Namun kesuksesan beberapa nama di atas agaknya berbeda dengan yang dialami oleh Kingsley Coman yang peformanya agak menurun musim ini. Kendati sering diturunkan sebagai pemain inti, namanya tertutupi oleh performa Serge Gnabry ataupun Lewandowski di lini depan.

Penurunan kualitas dari Coman pun mendapat respons dari mantan penggawa Bavaria yang kini menjadi bagian dari manajemen tim, Bixente Lizarazu,

"Masalah baginya saat ini adalah bagaimana mendapatkan kembali kepercayaan pada dirinya sendiri,” ujar Lizarazu kepada Sport Bild.

“Coman membutuhkan kebebasan di kepalanya untuk memainkan sepakbola terbaiknya. Jika anda takut, itu tidak akan berhasil. Kadang-kadang saya merasa seperti berada di atas lapangan sedikit ketakutan setelah semua cedera yang dialami,” lanjut mantan pemain Athletic Bilbao itu.

Memang, sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu mengalami cedera di bagian otot pahanya sejak bulan Februari dan baru bisa kembali aktif berlatih pada pertengahan bulan Maret kemarin. Cedera yang dialami oleh mantan pemain PSG itu disinyalir sebagai salah satu penyebab mengapa peforma Coman mengalami penurunan. Musim ini sendiri, kompratiot Kante itu hanya mampu mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 19 penampilannya, sangat berbeda dari peformanya musim lalu.

"Dia begitu kuat dalam satu lawan satu, begitu cepat. Dia dapat membuat perbedaan untuk Bayern,” ujar Lizarazu sebagai bentuk dukunganya untuk Coman.

Tim asuhan Hansi Flick masih memiliki 4 pertandingan sisa untuk dimainkan, dan penggawa timnas Prancis itu masih memiliki kesempatan untuk mengembalikan peformanya musim ini, apalagi Lewandowski dan kawan-kawan masih berkompetisi diajang Liga Champions, kesempatan untuk Coman masih terbuka lebar.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network